JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus perampokan di Pulomas, Jakarta Timur menghadirkan saksi Fitriani (18) yang merupakan korban selamat dari peristiwa itu.
Dalam kesaksiannya, Fitriani mengatakan, para pelaku memaksa dan mendorong korban masuk satu per satu ke dalam kamar mandi.
Kamar mandi itu diperkirakan olehnya hanya berukuran 1 x 1,5 meter persegi. Menurut Fitriani, pelaku kemudian langsung menutup dan mengunci pintu kamar mandi.
"Ada paksaan serta ancaman. Ada yang bilang 'Jangan melawan, kalau melawan ditembak!'" ujar Fitriani kepada Majelis Hakim dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/7/2017).
Sementara itu, saat majelis hakim menanyakan apakah kesaksian tersebut benar kepada terdakwa. Dua terdakwa diantaranya, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga membantah dan tidak membenarkan hal tersebut.
"Tidak benar. Saya tidak mendorong dan tidak langsung ditutup, baru 8 orang masih dibuka sedikit. Saya yang jaga," ujar Erwin.
Baca: Jaksa Siapkan 26 Saksi untuk Sidang Kasus Perampokan di Pulomas
Meski demikian, Jaksa Penuntut Umum Sriyono, Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi Jakarta Timur mengatakan, keterangan saksi akan tetap dicatat untuk dipertimbangkan.
"Terdakwa bisa mengelak, keterangan saksi yang dipakai," ujar Sriyono saat ditemui usai sidang.
Sriyono pun menjelaskan bahwa tiap keterangan dari para saksi dalam persidangan menjadi pertimbangan. Perbedaan kesaksian dari satu orang tidak menjadi masalah.
"Jadi kita gunakan keterangan saksi-saksi yang (jumlahnya) banyak, bukan hanya satu aja," ujar Sriyono.
Baca: Dua Terdakwa Kasus Perampokan di Pulomas Bantah Keterangan Saksi
Perampokan yang terjadi pada Desember 2016 lalu itu menewaskan enam orang karena disekap di dalam kamar mandi.
Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu.
Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.