Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan, Pelaku Penyerangan Hermansyah Berjumlah Lima Orang

Kompas.com - 10/07/2017, 06:10 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menyampaikan, dari hasil pemeriksaan saksi dan pengecekan lokasi kejadian, diperkirakan pengeroyok dan penganiaya Hermansyah (46), ahli telematika dari Institut Teknologi Bandung, di ruas Tol Jagorawi KM 6, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) berjumlah lima orang.

"Para pelaku menggunakan mobil jenis sedan. Awalnya mobil korban diserempet pelaku dan dimina menepi oleh pelaku di ruas Tol Jagorawi KM 6," kata Firdaus, Minggu (9/7/2017).

(Baca juga: Bachtiar Nasir Sebut Hermansyah Diserang karena Senggolan dengan Mobil Lain)

Saat itu, katanya, para pelaku memaksa korban membuka pintu mobilnya. Setelah korban turun dari mobil, korban diserang para pelaku yang berjumlah lima orang.

Menurut Firdaus, seorang di antara lima pelaku itu menggunakan senjata tajam. "Usai melakukan pembacokan para pelakunya melarikan diri," ujar dia.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka serius di bagian kepala, leher, dan tangan. "Korban kemudian terkapar bersimbah darah di dalam mobil, dan menyender di jok mobil," kata dia.

Untungnya, petugas Jasa Marga yang melihat kejadian itu menolong Hermansyah kemudian membawanya ke RS Hermina Depok.

(Baca juga: Masih Dirawat, Hermansyah Belum Dimintai Keterangan oleh Polisi)

Firdaus mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk mengungkap kasus ini.

Sebab, kata Firdaus, meski korban saat ini dirawat di RS Hermina, Depok, lokasi penganiyaan masuk wilayah Jakarta Timur.

Ia menyebut lokasi kejadian itu di Tol Jagorawi KM 6 yang berada antara TMII dan Tol JORR.

Sementara itu, seorang petugas jaga RS Hermina menyampaikan, korban penusukan dan pembacokan atas nama Hermansyah yang Minggu dini hari, mulai menjalani operasi di lantai dua rumah sakit sejak Minggu siang.

(Budi Sam Law Malau)

 

Berita ini diambil dari Wartakota.tribunnews.com dengan judul "Polisi: Pelaku Penganiayaan Ahli IT ITB Lima Orang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com