Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Kemensos Datangi Universitas Gunadarma Terkait Kasus "Bullying"

Kompas.com - 17/07/2017, 16:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat perwakilan dari Kementerian Sosial mendatangi Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017).

Kedatangan tersebut terjadi pasca kasus perundungan atau bully yang dialami seorang mahasiswa berkebutuhan khusus di kampus tersebut.

Pejabat Kemensos yang datang diketahui adalah Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Nahar. Ia mengaku datang untuk menanyakan secara langsung kepada pihak kampus mengenai persoalan yang kini terjadi.

"Kita ingin memastikan persoalanya apa sih. Tentu kalau ada persoalan hukum, proses hukum yang berlaku. Kalau ini ada kaitanya dengan proses pendidikan, proses pendidikan yang berlaku," kata Nahar.

Baca: Mahasiwa Pem-bully Anak Berkebutuhan Khusus Terancam Sanksi

Nahar menilai bullying di Kampus Universitas Gunadarma telah menimbulkan gelombang protes dari para penyandang atau organisasi yang bergerak di bidang pelindungan peyandang disabilitas.

"Protes itu telah disampikan secara tertulis. Lalu menyampaikan beberapa solusi, salah satunya memproses kejadian ini yang berlaku," ujar Nahar.

Nahar berharap semua upaya yang dilakukan pihak Universitas Gunadarma dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Kita berharap agar kejadian ini cukup sampai di sini. Jangan sampai ada Farhan (nama korban) lain yang jadi korban," kata Nahar.

Baca: Polisi Selidiki Video Mahasiswa Bully Remaja Berkebutuhan Khusus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com