JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih memperbaiki sketsa terduga penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
"Masih kita perbaiki ya. Kita akan gunakan IT nanti. Masih dalam perbaikan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017).
(Baca juga: Polisi Akan ke Singapura untuk Tunjukkan Sketsa Penyerang terhadap Novel)
Sebelumnya, polisi membuat tiga sketsa dari keterangan tiga saksi yang mengaku melihat penyerang Novel.
Dari tiga sketsa tersebut, tak ada satu pun yang mirip dengan terduga pelaku yang sempat diamankan polisi.
Saksi pertama melihat orang mencurigakan di jembatan rumah Novel. Saksi kedua di tempat wudhu masjid yang digunakan Novel shalat subuh.
Saksi ketiga melihat orang mencurigakan duduk di motor, dekat rumah Novel. Selain itu, Argo masih menunggu Novel yang kini menjalani pemulihan di Singapura bisa diperiksa.
"Nanti kami akan memeriksa ke Singapura. Kami menunggu dokter mengizinkan," kata Argo.
(Baca juga: Sketsa Terduga Penyerang Novel dari Keterangan Saksi Tunjukkan Wajah Baru)
Adapun Novel diserang usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, yang lokasinya tidak jauh dari rumah Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/4/2017). Polisi menyebut pelakunya dua orang yang mengendarai satu motor. Air keras yang dileparkan pelaku mengenai satu mata Novel.