Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idham Azis, Pengganti Kapolda Metro yang Lumpuhkan Teroris Dr Azahari

Kompas.com - 20/07/2017, 21:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian merombak sejumlah jabatan strategis Polri melalui telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.

Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. Iriawan akan digantikan oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Idham Azis.

Idham yang lahir di lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963, adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.

Ia memiliki pengalaman cukup lama di Densus 88 Antiteror dengan prestasi melumpuhkan teroris bom Bali,  Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Sutanto, bersama dengan Tito Karnavian, rekan seangkatannya.

Baca: Pergantian Kapolda Metro Jaya, Irjen Iriawan Jadi Asops Kapolri

Jabatan terakhirnya di detasemen ini sebagai Wakadensus pada 2010. Kemampuannya di bidang antiterorisme membuat Idham ditempatkan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada 2014, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.

Adapun penugasan di Polda Metro Jaya kali ini bukan hal baru bagi Idham. Pada 2009, ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.

Ia menempati berbagai posisi di Polda Metro Jaya mulai dari Kanit VC Sat Serse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya pada 1999, dan Kasat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2002.  Ia juga pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com