Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kalimalang Akan Dialihkan hingga 3 Bulan ke Depan

Kompas.com - 24/07/2017, 11:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan arus lalu lintas di ruas Jalan KH. Noer Ali atau Kalimalang di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akan diberlakukan satu arah hingga proyek Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) selesai.

"Karena ada pembangunan gardu tol ramp off Caman, kita buat pengalihan arus hingga pembangunan selesai. Belum tentu sampai kapan, bisa juga sekitar tiga bulanan," ujar Yayan kepada Kompas.com saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Senin (24/7/2017).

Ia menjelaskan proyek ini dapat membuat kondisi jalan semakin padat, karena itu diberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Kalau sekarang ini pasti kondisi jalan padat, sehingga mohon maaf kalau perjalanannya terganggu," kata Yayan.

Adapun pengalihan arus di wilayah Caman, Kalimalang, sudah diberlakukan sejak Senin pagi pukul 05.00 WIB, dan akan terus diberlakukan.

Yayan menjelaskan hal tersebut dilakukan agar pembangunan tidak terganggu, karena di titik tersebut sudah dipenuhi alat berat dan sejumlah material pendukung konstruksi bangunan.

Sementara, ruas jalan Kalimalang nantinya akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke Bekasi saja. Kemudian untuk pengendara yang mengarah ke Jakarta akan dialihkan ke Jalan Inspeksi Kalimalang yang berada di sisi selatan kalimalang.

"Panjang pengalihan arus ini kurang lebih sejauh 600 meter," kata dia.

Untuk pengendara yang datang dari arah timur (Bekasi), kata Yayan, nantinya akan dibelokkan ke arah kiri melewati jembatan Caman.

Baca: Ada Proyek Becakayu, Jalan Kalimalang Diberlakukan Satu Arah

Saat di jembatan itu, arus kendaraan akan dibelokkan ke arah kanan menuju sisi selatan Jalan Inspeksi Kalimalang sampai Jembatan 4 atau Kincan. Di jembatan Kincan inilah, arus kendaraan dikembalikan melintasi Jalan KH. Noer Ali.

Yayan memastikan, sisi selatan Kalimalang telah siap dilalui, karena pemerintah telah membangun jalan itu sejak lama. Apalagi jalan itu dibuat dari coran semen yang dilapisi aspal, sehingga kontur jalannya terlihat mulus.

Kompas TV Tol Becakayu Beroperasi 18 Juni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com