JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono memastikan, pihaknya akan meminta keterangan dari PT Mayasari Bakti terkait pencurian unit bus Mayasari yang diketahui pada Rabu (26/7/2017) malam.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. "Kami segera meminta keterangan Mayasari Bakti, kenapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana nanti langkah antisipasi ke depan," kata Budi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).
(Baca juga: Lebih dari 5 Bus Hangus dalam Kebakaran Pul Mayasari di Kabupaten Bekasi)
Bus dengan nomor polisi B 7450 TGC itu dicuri oknum pengemudi Mayasari Bakti dari pol di kawasan Jakarta Timur.
Petugas Satlantas Polres Pekalongan mengamankan satu unit bus rapid transit (BRT) Transjakarta berikut sopirnya yang berinisial SS di Mapolres Pekalongan.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Alan Haikel mengatakan, bus berwarna biru itu diketahui sebagai mobil curian.
"Kami amankan bus dan pengemudinya di jalur Pantura," kata Alan seperti dilaporkan Tribun Jateng, Rabu malam.
(Baca juga: Bus Transjakarta yang Dioperasikan Mayasari Bakti Diklaim Lebih Ramah Lingkungan)
Alan mengatakan, bus itu dihadang di Jalur Pantura, tepatnya di Sipait, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Polisi yang bertugas di Pos Sipait sebelumnya mendapat laporan ada bus yang mengisi bahan bakar di pom bensin Bondansari tetapi tak membayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.