JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok alumni Institut Teknologi Bandung menggalang dana untuk pengobatan Hermansyah, pakar telematika yang menjadi korban pengeroyokan di Km 6 Tol Jagorawi pada 9 Juli silam.
Kelompok tersebut meliputi Ikatan Alumni ITB Jakarta, Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama, Komunitas Alumni ITB Depok, Angkatan ITB 89 dan Komunitas Kopi ITB.
Hermansyah diketahui merupakan alumnus Fakultas Teknik ITB angkatan 1989. Koordinator aksi penggalanan dana, Abdi Munif mengatakan hingga saat ini, jumlah dana yang terkumpul dari berbagai komunitas alumni sudah mencapai sekitar Rp 67 juta.
"Donasi ini digunakan untuk biaya pembayaran perawatan di RS Hermina, ambulans, kebutuhan non medis serta ditransfer kepada keluarga untuk keperluan perawatan serta keperluan pasca-rumah sakit," kata Abdi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2017).
Baca: Kondisi Hermansyah Membaik
Saat ini, Hermansyah masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kondisinya dilaporkan berangsur membaik. Menurut Abdi, upaya penggalangan donasi di lingkaran alumni ITB akan terus dilakukan.
"Kami menerima dengan terbuka segala bentuk dukungan moril dan material untuk rekan kita Hermansyah," ucap Abdi.
Hermansyah diserang oleh sejumlah pria di Km 6 Tol Jagorawi arah Bogor, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/7/2017) dini hari.
Saat itu dia dan istrinya, Iriana tengah berkendara untuk pulang ke rumahnya di Depok. Ada lima orang pelaku penyerangan yang sudah ditangkap. Dari pengakuan mereka kepada polisi, penyerangan dipicu senggolan mobil.
Baca: Hermansyah Ditusuk di Dada dan Urat Leher
Sebelum kejadian, salah satu mobil yang dikemudikan seorang pelaku menyenggol mobil yang dikemudikan Hermansyah. Para pelaku mengaku Hermansyah kemudian mengejar dan menghentikan mobil tersebut.
Sampai akhirnya terjadi perang mulut dan berakhir dengan penyerangan terhadap Hermansyah.
Sampai saat ini, kronologi versi para pelaku belum pernah terkonfirmasi langsung baik ke Hermansyah maupun Iriana yang menjadi saksi mata dari peristiwa ini.