Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Makanan Khas Betawi Mulai Ramaikan Setu Babakan

Kompas.com - 28/07/2017, 14:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang makanan khas Betawi mulai berdatangan dan berjualan di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2017). Mereka turut meramaikan penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 yang akan dibuka secara resmi Jumat malam nanti. Rangkaian acara Lebaran Betawi 2017 akan berlangsung hingga hari Minggu mendatang.

Baca juga: Rasa Syukur dan Ragam Kesenian di Lebaran Betawi yang Dimulai Hari Ini

Para pedagang yang sudah berjualan antara lain penjual bir pletok, kerak telor, hingga dodol betawi. Mereka mengatakan telah datang sejak Jumat pagi. "Tadi pagi datangnya," kata seorang pedagang bernama Satibi.

Keterangan yang sama juga dikemukakan pedagang lainnya.

Pada penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017, kios-kios pedagang makanan ditempatkan di sepanjang pinggir Setu Babakan.

Mereka berada di luar area gedung pertunjukan. Gedung pertunjukan dikhususkan untuk lokasi penyelenggaraan acara hiburan. Di tempat itu tampak sedang dipasang tenda berukuran besar dengan dekorasi kain berwarna merah dan putih.

Tenda dipasang di tempat duduk penonton yang menghadap ke panggung. Tepat di tengah tenda dipasang pula miniatur rumah tradisional betawi yang masih dalam tahap pengecatan. Rumah Betawi itu nantinya akan digunakan untuk tempat duduk tamu undangan resmi.

Area sekitar gedung pertunjukan juga akan menjadi lokasi stan-stan pameran dari kecamatan di seluruh Jakarta. Stan kecamatan ditempatkan berdasarkan wilayah daerah administratifnya. Wilayah administratif ditandai dengan keterangan tulisan yang dipasang di tiap rumah adat betawi yang ada di lokasi tersebut.

Di PPB Setu Babakan, ada enam rumah adat betawi. Jumlah itu sesuai dengan lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.

Lihat juga: Di Lebaran Betawi, Presiden Jokowi Akan Bertamu ke Rumah Wali Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com