JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi kembali menggelar apel petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Selasa (1/8/2017).
Dalam apel tersebut, Tri meminta kepada ribuan petugas PPSU dari Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Jagakarsa untuk tidak membawa motor dan merokok.
"Saya sudah perintahkan ke lurah dan camat, enggak ada yang kerja pakai motor. Pakai mobil dinas, jadi enggak ada lagi bolak-balik ini itu," kata Tri di Cilandak, Selasa sore.
(Baca juga: Saat Wali Kota Jaksel Tegur Ratusan Petugas PPSU)
Ia juga meminta petugas PPSU untuk membawa semua peralatan saat bertugas di lapangan.
Tri mengaku menerima sejumlah aduan mengenai banyaknya petugas PPSU yang kembali ke rumah untuk istirahat dan makan ketika sedang bekerja.
Ia berharap, petugas PPSU yang nakal tidak bisa lagi beralasan kembali ke kantor untuk mengambil alat kerja yang tertinggal apabila mereka sudah membawa semua alat kerja dan tidak mengendarai motor.
"Kalau mobil tidak bisa nunggu, di-drop saja. Ingat lho bapak, ibu semua dan saya digaji pakai uang rakyat. Kita malu sama rakyat, wajar kalau masyarakat menegur kita," ujar Tri.
(Baca juga: Ketua DPRD DKI: Saya Bukan Salahkan PPSU tetapi Pengawasnya)
Selain itu, Tri meminta mereka tidak bekerja sambil merokok. Ia mengimbau petugas PPSU untuk merokok hanya ketika istirahat. Ia tak mau warga menilai PPSU tidak bekerja dan lebih banyak bersantai.
"Saya enggak ingin sambil kerja merokok, duduk-duduk di atas motor. Jadi Anda lagi kerja dilarang merokok. Kalau empet saat istirahat saja," ujarnya.