JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Senin (31/7/2017) mengumpulkan ratusan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
PPSU yang mengikuti apel yakni PPSU Kecamatan Tebet, PPSU Mampang Prapatan, PPSU Pancoran, PPSU Kebayoran Baru, dan PPSU Setiabudi.
Mereka dimotivasi lantaran beberapa waktu lalu dikritik kinerjanya. "Kalian itu digaji dengan uang rakyat. Wajar warga marah jika kalian kerjanya santai," kata Tri di Lapangan Blok S, Senin.
(Baca juga: Kinerja PPSU, Dikritik Ketua DPRD DKI tetapi Dibela Djarot... )
Tri meminta mereka tidak nongkrong di tempat terbuka. Sebab, dengan begitu, masyarakat akan menilai bahwa mereka tidak bekerja.
Petugas PPSU juga diminta cekatan ketika melihat ada masalah yang perlu dibereskan. Jika ada sampah tercecer, petugas PPSU wajib membersihkannya tanpa perlu diminta warga maupun lurah.
"Masa 2.000 lebih (petugas) enggak bisa bikin bersih Jakarta Selatan," ujar Tri.
(Baca juga: Djarot: Selama Ini Saya Lihat PPSU Masih Oke Kok)
Selain itu, bagi petugas yang mendapat shift malam, Tri meminta mereka tetap berkeliling wilayahnya alih-alih bersiaga di kantor kelurahan.
Apalagi, kata dia, Jakarta Selatan rawan banjir dan pohon tumbang ketika hujan turun. Tri meminta mereka bekerja keras dengan ikhlas, hati-hati, dan saling membantu.
"Jangan kayak anak TK nunggu disuruh. Diminta satu, pergi semua. Saya minta kerja yang ikhlas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.