Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Trotoar Ideal di Jakarta Perlu Biaya Rp 5 Juta Per Meter

Kompas.com - 02/08/2017, 11:40 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rini Asnita mengatakan panjang jalan di Jakarta mencapai 2.600 kilometer. Idealnya, panjang trotoar layak di Jakarta juga sepanjang jalan itu.

Untuk membangun trotoar ideal, Rini mengatakan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta per meter persegi.

"Pembangunan trotoar ideal itu kan yang lengkap bersama dengan boks utilitas berukuran 1,2 meter x 1,8 meter dengan kedalaman 2,3 meter. Pendanaan trotoar dengan adanya saluran, box utilitasnya, per meter persegi bisa sampai Rp 3 juta. Kalau dengan ducting bisa Rp 5 juta," ujar Rini, kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

(baca: PKL yang Berjualan di Trotoar Akan Diberi Sanksi Tindak Pidana Ringan)

Jika hanya membangun trotoar tanpa saluran, boks utilitas, dan ducting, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi.

Dari total 2.600 kilometer jalan di Jakarta, baru 2,6 persen trotoar yang diperbaiki pada 2016.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 412 miliar pada 2017 untuk pembangunan trotoar. Agar anggarannya mencukupi, Pemprov DKI akan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB) selain dana APBD.

"Solusi lain adalah mencari pendanaan dari pihak swasta. Misalnya dengan dana KLB, kami cari anggaran lain untuk mempercepat pembangunan trotoar," ujar Rini.

(baca: Ini Kategori Trotoar Ideal di Jakarta yang Enak untuk Jalan Kaki)

Kawasan Jalan Sudirman, Jalan M.H Thamrin, dan Kota Tua merupakan beberapa daerah yang trotoarnya akan dibangun dengan dana KLB.

Untuk Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin, dana KLB yang digunakan berasal dari sisa pembangunan Simpang Susun Semanggi oleh pengembang PT Mitra Panca Persada.

Kompas TV Komunitas Pejalan Kaki Gelar Aksi Penyelamatan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com