Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Bulan Beroperasi, Barulah "Skytrain" Bandara Tanpa Pengemudi

Kompas.com - 15/08/2017, 16:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kereta skytrain di Bandara Soekarno-Hatta akan benar-benar beroperasi tanpa pengemudi enam bulan setelah operasional pertamanya.

Operasional resmi skytrain rencananya ditargetkan pada 17 September 2017 dengan masa uji coba hingga sebulan ke depan.

"Semua ini kan tanpa awak, tapi nanti sebelum tanpa awak, harus uji coba selama enam bulan. Kami lakukan supaya safe, enam bulan pertama pakai awak sambil sinkronisasi sistem yang sudah ada," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/8/2017).

Baca: "Skytrain Mirip Banget Sama KRL, dari Segala Aspek"

Di dalam unit skytrain, memang tersedia kursi pengemudi dan kontrol kemudi untuk mengendalikan kereta itu.

Setelah semua sistem berjalan tanpa kendala, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara akan mengoperasikan skytrain secara otomatis dengan kendali berada di Operation Control Center (OCC).

"Jadi nanti bangku pengemudi sama kontrol kemudi di skytrain akan ditutup kalau sudah beroperasi tanpa awak atau otomatis," tutur Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano.

Selama sebulan ini, PT Angkasa Pura II mengoperasikan skytrain untuk uji coba di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Uji coba ini kemudian dievaluasi sebelum Ditjen Perkeretaapian menerbitkan sertifikat yang menyatakan moda transportasi itu aman dan dapat digunakan untuk umum.

Baca: Mengintip Interior Gerbong "Skytrain" Bandara Soekarno-Hatta

Ada tiga rangkaian atau trainset skytrain yang akan dioperasikan. Satu trainset terdiri dari dua gerbong kereta dengan kapasitas 176 orang penumpang.

Sementara, jeda antar rangkaian skytrain di tiap terminal ditargetkan maksimal lima menit, dengan waktu tempuh dari Terminal 1 menuju integrated building ke Terminal 2 dan Terminal 3 ditetapkan sekitar tujuh menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com