JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah menerangkan, akan dibuka lebih banyak lagi gerai SIM dan samsat di pusat-pusat perbelanjaan di ibu kota.
"Nanti kami jajaki terus kerjasamanya karena kan contoh baik dan di Pluit Village Mall ini tidak ada APBD yang kita keluarkan jadi mungkin ada win win solution antara pemerintah, kepolisian, jasa raharja, dan (pengelola) mal," kata Saefullah usai peresmian Gerai SIM dan Samsat Pluit Village Mall di Jakarta Utara, Selasa (15/8/2017).
Adapun win win solution yang dimaksud Saefullah adalah setiap orang yang datang ke gerai SIM dan samsat bisa sekaligus berbelanja dan memberikan pemasukan untuk pengelola mal.
Baca: Melongok Gerai SIM dan Samsat Pluit Village Mal dari Dekat
Di sisi lain pemerintah juga diuntungkankarena tidak harus membayar uang sewa. Ruang untuk Gerai SIM dan Samsat Pluit Village Mall seluas lebih dari 130 meter persegi tidak dikenakan biaya sewa.
"Pemerintah diuntungkan juga pertama tidak bayar tempat, kedua bisa menarik masyarakat untuk bisa bayar pajak tepat waktu karena kan banyak warga Jakarta yang belum bayar pajak tepat waktu," ujar Saefullah.
Ketepatan waktu membayar pajak, lanjut Saefullah, bisa terwujud lantaran banyak warga DKI Jakarta yang senang mengunjungi mal ketimbang samsat.
Selain itu, warga enggan datang ke samsat konvensional lantaran terletak jauh dari kediaman mereka dan harus mengantre cukup lama.
"Biasanya kesannya orang mau bayar pajak itu kan panas, antre, dan keluar duit banyak. Tapi ini di sini di Gerai SIM dan Samsat Pluit Village adem, ada ac, nggak antre," pungkas Saefullah.
Baca: Sekda DKI: Ada Samsat di Mal, Bayar Pajak Jadi Adem dan Enggak Antre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.