Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI: Ada Samsat di Mal, Bayar Pajak Jadi Adem dan Enggak Antre

Kompas.com - 15/08/2017, 16:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menerangkan, masyarakat perlu diberikan kenyamanan baik fasilitas dan tempat terutama dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Maka dari itu, Saefullah menyambut baik dengan diresmikannnya Gerai SIM dan Samsat di Pluit Village Mall, Jakarta Utara.

"Biasanya kesannya orang mau bayar pajak itu kan panas, antre, dan keluar duit banyak. Tapi ini di sini di Gerai SIM dan Samsat Pluit Village adem, ada AC enggak antre," jelas Saefullah saat memberikan sambutan di Pluit Village Mall, Selasa (15/8/2017).

Selain itu, keberadaan samsat di pusat perbelanjaan tersebut dikatakan Saefullah bisa mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.

Baca: Hapus Denda Pajak Kendaraan, Penerimaan Samsat Jakbar Capai Rp 2 M

Sebab, selama ini hal yang membuat masyarakat enggan membayarkan PKB miliknya adalah lokasi samsat yang begitu jauh dengan tempat tinggalnya.

"Menurut data, pengunjung mal ini sehari itu sampai 28 ribu orang dan setiap dua orang penduduk Jakarta itu memiliki satu motor serta setiap empat orang punya satu mobil, maka bisa dibayangkan nanti berapa yang bayar pajaknya di sini," imbuh Saefullah.

Saefullah kemudian mengucapkan terima kasih kepada Manajemen Pluit Village Mall yang telah memberikan tempat secara cuma-cuma untuk dijadikan gerai SIM dan samsat.

"Ini enggak keluar APBD sama sekali karena gerai seluas 200 meter persegi ini free, gratis, buat kita," tuntas Saefullah. 

Baca: Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Bank DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com