Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Akan Beri Pelatihan Bahasa Inggris ke Warga Kepulauan Seribu

Kompas.com - 18/08/2017, 14:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiyati akan menindaklanjuti saran dari Komisi B DPRD DKI tentang pelatihan bagi warga Kepulauan Seribu.

Tinia mengatakan, sebenarnya instansi mereka memiliki Unit Pengelola Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Kepariwisataan untuk melatih warga.

"Salah satu tujuan keberadaan lembaga ini adalah untuk melatih masyarakat kita, termasuk yang di Kepualauan Seribu tentang bagaimana menerima tamu, attitude-nya, dan mengajarkan Bahasa Inggris sederhana," ujar Tinia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/8/2017).

(Baca juga: "Warga Kepulauan Seribu Kurang 'Welcome', Harus Diajari Menyapa Tamu")

Tinia mengatakan, warga Kepulauan Seribu akan menjadi prioritas untuk mendapatkan pelatihan ini.

Sebab, Kepulauan Seribu merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

"Ini saya minta kepada kepala UP ini supaya bisa memanfaatkan dana yang ada diikuti sebanyaknya peserta. Kalau Pulau Seribu kan enggak banyak ya penduduknya," ujar Tinia.

(Baca juga: Djarot Ingin Kepulauan Seribu Seperti Gili Trawangan)

Ketua Komisi B DPRD DKI Yusriah Dzinnun meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada warga Kepulauan Seribu.

Menurut dia, salah satu pelatihan yang dibutuhkan yakni pelatihan Bahasa Inggris supaya warga bisa menyapa turis yang datang.

"Tour guide perlu dilatih bahasa. Warga kalau saya lihat itu agak malu ya menyapa yang bule-bule," ujar Yusriah.

Kompas TV Sebuah kejadian langka terekam di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Seekor hiu paus muncul ke permukaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com