Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Hemat Energi, Murid di Sekolah Ini Hitung Pemakaian Listrik

Kompas.com - 22/08/2017, 17:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Sekolah peraih juara III Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional 2017, SMPN 13 Kota Tangerang, menerapkan budaya hidup bersih, sehat, dan hemat energi kepada murid-muridnya.

Budaya hemat energi tidak hanya dibiasakan di lingkungan sekolah, juga diterapkan para murid di luar sekolah.

"Caranya, dengan mengintegrasikan nilai-nilai tentang kebersihan, hidup sehat, dan budaya hemat energi ke pelajaran-pelajaran sekolah. Salah satunya, kami sempat kasih pekerjaan rumah murid hitung kwh (kilowatt per hour) listrik di rumah selama sebulan," kata Kepala SMPN 13 Kota Tangerang, Mulyono Sobar, saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/8/2017).

Menurut Mulyono, pekerjaan rumah itu diberikan agar murid-muridnya memahami manfaat hemat energi yang diterapkan di sekolah. Langkah hemat energi yang telah dilakukan adalah mematikan dan mencabut listrik bila tidak digunakan, dan mengatur suhu ruangan untuk pendingin udara 25 derajat celcius.

"Setelah sebulan, murid-murid lihat ada penurunan pemakaian listrik cuma dari kebiasaan mengatur suhu ruangan ke 25 derajat celcius. Malahan, ada satu murid yang keterusan dan sampai sekarang hitung kwh listrik sampai dia sosialisasi ke kecamatan karena orangtuanya kerja di kecamatan," ucap Mulyono.

Pihaknya mengajarkan, selain memahami budaya hidup bersih, sehat, dan hemat energi, tiap murid harus bisa membagikan ilmunya kepada lingkungan terdekat.

Pendekatan yang sama untuk mengajarkan budaya hidup sehat, bersih, dan hemat energi akan diteruskan pihak sekolah melalaui cara lain supaya murid bisa mengetahuinya di mata pelajaran apapun.

(baca: Menengok SMPN 13 Kota Tangerang, Peraih Juara III Lomba Sekolah Sehat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com