Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, BNN Sita 57 Kg Sabu di Kalimantan dan Aceh

Kompas.com - 23/08/2017, 12:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua pekan, Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bekerjasama dengan petugas Bea Cukai menyita 57 kilogram narkotika jenis sabu di dua daerah berbeda yaitu di Kalimantan Barat dan Aceh Utara.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2017) menjelaskan, pengungkapakan keberadaan sabu di Kalimantan Barat dilakukan pada Minggu (6/8/2017) dua lalu. Pengungkapan itu merupakan hasil penyelidikan BNN serta Bea Cukai selama beberapa bulan.

Petugas BNN bersama Bea Cukai dan Kepolisian Kalimantan Barat mengamankan pelaku berinisial R yang menyelundupkan sabu dari Kuching, Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan Jagoi Babang, Aceh. Dari tangan R diamankan 17 bungkus sabu seberat 17,54 kilogram dan sebuah mobil minibus di daerah Ledo, Bengkayang.

Dari pengembangan penyelidikan, petugas kembali mengamankan tiga orang pelaku di Kelurahan Sebayok, Bengkayan. Ketiganya berkewarganegaraan Malaysia dan ikut membantu R dalam pengedaran narkotika.

Tiga pelaku itu masing-masing berinisial A yang merupakan kurir, LUH yang merupakan penghubung antara pembeli dan supplier, serta CKH yang merupakan pemasok narkotika.

Baca: BNN Amankan 5 Tersangka Penyelundupan 40 Kg Sabu Asal Malaysia

Dari hasil pengembangan tersebut polisi kembali mengamankan pelaku lainnya berinsial MY, DZ dan TF. TF merupakan narapidana yang ditahan di Rutan Kelas II Bengkayang.

"Dalam proses pengembangan kasus, dua pelaku CKH dan A berusaha melawan petugas, kami melakukan tindakan tegas. Keduanya meninggal dunia," ujar Budi.

Pengungkapan lainnya dilakukan BNN dan petugas Bea Cukai di Aceh Utara pada Jumat pekan lalu. Polisi mengamankan 40 bungkus sabu seberat 40 kilogram dari lima pelaku berinisial M, Z, TM, S, dan MD di Jalan Lintas Medan-Aceh Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Budi menjelaskan, pengungkapan kasus ituberawal dari informasi akan ada penyelundupan dari Penang, Malaysia melalui jalur laut menuju Aceh. Petugas Bea Cukai kemudian melakukan observasi dan pemantauan. Hasilnya, penyelundupan sabu tersebut diketahui dilakukan melalui Pantai Idi Cut, Aceh. Petugas terus mengikuti kegiatan tersangka pelaku hingga dilakukan penangakapan.

Budi menjelaskan, pihaknya masih mengejar pelaku berinisial J, D dan H yang masih buron. Dari keterangan para tersangka, setelah sabu sampai ke Aceh, tersangka M, Z, dan TM membawa sabu itu ke tempat yang telah diminta, lalu mengangkutnya dengan minibus.

"Sabu tersebut akan dipindahtangankan kepada MD yang nantinya akan diserahkan kepada pelaku berinisial H yang merupakan pemilik sabu," ujar Budi.

Lihat juga: BNN Musnahkan Sabu 60 Kg hingga Daun Kath 25 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com