JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, tarif Bus Royaltrans tidak akan Rp 3.500 seperti bus transjakarta lainnya.
Kemungkinan, tarif bus ini lebih mahal dari standar harga tiket bus transjakarta. "Kami akan pelajari, kemungkinan enggak (Rp 3.500), lebih (mahal)," ujar Budi Kaliwono di Kemeterian Perhubungan, Kamis (24/8/2017).
(Baca juga: Royaltrans, Bus Transjakarta untuk Mereka yang Merasa Kaya)
Fasilitas bus ini memang lebih lengkap daripada bus transjakarta biasa. Ada pengisi daya baterai ponsel, kursi yang bisa ditarik ke belakang, dan juga layar televisi.
Selain itu, bus ini dilengkapi bagasi untuk menyimpan barang bawaan penumpang.
Warga yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi ini bisa tetap merasakan kesan eksklusif saat naik transportasi umum.
Nantinya, warga perumahan diangkut dengan Bus Royaltrans menuju ke koridor Transjakarta. "Banyak juga pelanggan yang biasa (beraktivitas) dengan mobil pribadi sehingga saat memakai bus ini, masih ada kesan eksklusif," kata Budi.
(Baca juga: Royaltrans Disediakan agar Warga Perumahan Mau Naik Transportasi Umum)
Saat ini, PT Transjakarta baru memiliki 2 unit bus senilai Rp 1,1 miliar tiap bus. Budi menargetkan, ada 100 Bus Royaltrans.
Budi berharap, bus ini bisa beroperasi akhir tahun 2017. PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menentukan teknis operasional seperti titik perumahan dan tarif tiket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.