JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menekan tingkat kemacetan lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menyediakan puluhan bus di luar angkutan umum yang sudah ada saat ini.
Tambahan bus ini mendukung penerapan kebijakan ganjil-genap di ruas tol Cikampek, dari arah Bekasi menuju tol dalam kota Jakarta yang akan diuji coba Selasa (22/8/2017) mendatang.
"Kami sudah bicara dengan PT Transjakarta, Perum PPD, dan Damri. Nanti totalnya ada 60 unit bus yang dioperasikan," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (17/8/2017).
Menurut Bambang, bus-bus ini akan khusus mengangkut pengguna kendaraan pribadi yang mulai beralih ke angkutan umum akibat penerapan kebijakan ganjil-genap di tol.
Baca: BPTJ Siapkan Lahan Parkir untuk Dukung Ganjil-Genap di Tol Jakarta-Cikampek
Jika rencana ini berjalan dengan baik, Bambang memperkirakan beban jalan di ruas tol Cikampek dari Bekasi ke Jakarta akan berkurang hingga 50 persen.
Pihaknya masih mematangkan rencana penggunaan bus-bus tersebut, berikut dengan detail titik angkut dan jam operasionalnya.
BPTJ juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk pengadaan lahan yang akan dijadikan park and ride, sehingga warga bisa menitipkan kendaraannya sembari melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Saat uji coba kebijakan ganjil-genap, BPTJ akan membatasi mobil yang menuju pintu tol dari arah Bekasi berdasarkan nomor pelatnya, yang disesuaikan dengan tanggal hari pelaksanaan, apakah ganjil atau genap.
Baca: BPTJ Minta Polisi Saring Kendaraan di Gerbang Tol Saat Uji Coba Ganjil-Genap
Jika ada mobil yang nomor pelatnya tidak sesuai, maka diminta untuk mencari jalan lain dan tidak bisa masuk ke jalan tol. Pintu tol yang dimaksud adalah gerbang tol Tambun, Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan Jatibening.
Nantinya, kebijakan ganjil-genap ini mulai berlaku ketika kendaraan memasuki gerbang tol dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB tiap Senin sampai Jumat.
Kebijakan ganjil-genap tidak diberlakukan bagi pengendara yang datang dari arah Bandung atau Cirebon menuju Jakarta.