Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Seorang Perempuan di Depok Ditangkap di Cilebut

Kompas.com - 30/08/2017, 10:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com -
Pemerkosa seorang perempuan di Depok yang melakukan aksi bejatnya pada pekan lalu sudah ditangkap, Rabu (30/8/2017) dinihari. Pelaku diketahui bernama Baihazi Sakom alias Boy (34).

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis mengatakan Boy ditangkap di tempat persembunyiannya di Cilebut, Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah berkat doa kita semua dan arahan Bapak Kapolres, yang bersangkutan akhirnya berhasil kami ringkus di wilayah Cilebut, Bogor," kata Putu, saat dihubungi, Rabu pagi.

(baca: Seorang Wanita di Depok Diperkosa dan Dirampok di Rumahnya Sendiri)

Di tempat persembunyian Boy, polisi menemukan telepon seluler milik korban dengan merek Samsung Galaxy Grand Prime.

"Kami juga menyita alat bantu kejahatan pelaku, yakni satu obeng minus warna hitam, pisau dapur warna gagang hitam, dan kain sprei yang ada bercak atau noda sperma," kata Putu.

(baca: Ini Sketsa Wajah dan Ciri Pemerkosa Seorang Perempuan di Depok)

Korban pemerkosaan yang terjadi di Depok dialami seorang perempuan berinisial A. Ia diperkosa di rumahnya pada Kamis (24/8/2017) dini hari.

Saat kejadian, A sedang sendiri di rumah. Boy kemudian masuk ke rumah A dengan cara mencongkel jendela. Setelah masuk, Boy langsung menuju kamar A dan mengancam agar tidak teriak.

A kemudian diperkosa dalam posisi tangan terikat. Setelah memperkosa, Boy mengambil sejumlah barang korban antara lain dua ponsel merek Samsung dan uang Rp 1 juta, lalu melarikan diri lewat jendela yang dicongkelnya.

Boy terancam dijerat dengan dua pasal, yakni untuk kasus pencurian dengan kekerasan seperti yang diatur dalam Pasal 365 KUHP, serta kasus pemerkosaan seperti yang diatur dalam Pasal 285 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com