Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Mushala Wasiat Olga Syahputra Ditaksir Mencapai Rp 1 M

Kompas.com - 02/09/2017, 21:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kemakmuran Mushala (DKM) Birrul Walidain Olga Syahputra, Imron Rosyadi menyatakan biaya pembangunan Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra Duren Sawit, Jakarta Timur bisa mencapai Rp 1 miliar.

Pembangunan mushala merupakan salah satu wasiat komedian Olga Syahputra sebelum meninggal dunia.

"Kalau saya tanya ke mandor bangunannya waktu sekitar bulan April atau Mei dibilang sudah hampir Rp 800 juta. Kalau sampai sekarang mungkin bisa sampai Rp 1 miliar," terang Imron saat ditemui Kompas.com, Sabtu (2/9/2017).

Imron menegaskan bahwa keluarga Olga Syahputra tak pernah mengatakan soal uang pembangunan atau memberikan uang ke dirinya untuk membangun mushala tersebut.

"Dari pertama kali keluarga Olga datang hanya bilang pokoknya nanti jamaah menerima kuncinya dan enggak dikasih tahu berapa ratus juta yang disiapkan," imbuhnya.

 

Baca: Mushala Wasiat Olga Syahputra Itu Kini Sudah Berdiri...

Sampai saat ini, pembangunan Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra baru mencapai 90 persen. Pantauan Kompas.com, pembangunan masih terus dilakukan di bagian atas atau lantai dua mushala dan bagian depan.

"Perkiraan ini selesai sebulan lagil ah kira-kira sampai bersih rapi pertengahan September atau akhir September. Yang belum rapi itu menara, kalau sekretariat dan pagar paling tinggal sebentar lagi," tambahnya.

Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra dibangun pada 18 Agustus 2016 dan berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi dengan luas bangunan atas dan bawah yang mencapai kurang lebih 280 meter persegi.

Baca: Mushala Wasiat Olga Syahputra Itu Kini Sudah Berdiri...

Sebelum meninggal dunia, komedian Olga Syahputra disebut pernah berwasiat agar harta peninggalannya digunakan untuk membangun masjid maupun mushala. Sampai akhirnya ayah Olga, Nur Rachman menemukan lokasi mushala Birrul Walidain. 

Mushala itu direnovasi dengan membongkar bangunan lamanya. Mushala dengan bangunan baru yang terdiri dari dua lantai itu kini diberi nama mushala Birrul Walidain Olga Syahputra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com