Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Musala Wasiat Olga Syahputra

Kompas.com - 02/09/2017, 18:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdiri di tengah permukiman warga membuat Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra agak sulit ditemukan. Selain tempatnya yang masuk ke dalam perkampungan, mushala tersebut juga terbilang bukan sebagai bangunan mewah.

Musala itu terletak di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kompas.com berkesempatan melihat musala yang pembangunannya masih 90 persen tersebut.

Kubah biru yang berada di bagian atas masjid membuat musala ini cukup mencolok karena berada di tengah-tengah rumah warga.

Belum ada pagar atau gerbang di bagian depan musala. Teras dengan ubin bercorak hitam dan putih terhampar laiknya teras yang ada di rumah.

Baca: Mushala Wasiat Olga Syahputra Itu Kini Sudah Berdiri...

Pada lantai bawah musala terdapat tempat wudhu dan toilet pria wanita serta area shalat untuk jamaah pria. Lantai bawah mushala diperkirakan bisa menampung 20-30 orang jamaah sekali shalat.

Bagian luar Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra di Duren Sawit, Jakarta TimurRidwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Bagian luar Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra di Duren Sawit, Jakarta Timur
Beranjak ke lantai atas terdapat area shalat untuk jamaah wanita dengan kapasitas hampir sama dengan lantai bawah. Selain itu, terdapat juga sebuah ruangan serupa kelas untuk tahfidz Quran yang masih dalam tahap pembangunan.

Kompas.com sempat berbincang dengan Ketua Dewan Kemakmuran Mushala (DKM) Birrul Walidain Olga Syahputra, Imron Rosyadi. Menurut Imron, pembangunan musala itu belum kelar seratus persen.

"Ini kan belum tuntas semua pembangunannya. Nanti pagar sekalian dibuat bersamaan dengan menara, finishing cat di bagian luar, dan juga pembangunan kamar marbot serta sekretariat musala," ucap Imron, Sabtu (2/9/2017).

Imron memperkirakan, pembangunan Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra ini baru selesai dalam kurun waktu kurang dari sebulan lagi.

"Perkiraan ini selesai sebulan lagilah kira-kira sampai bersih rapi pertengahan September atau akhir September. Yang belum rapi itu menara, kalau sekretariat dan pagar paling tinggal sebentar lagi," ujarnya.

Baca: Sebelum ke Eropa, Raffi Ahmad Berziarah ke Makam Olga Syahputra

Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra dibangun pada 18 Agustus 2016 dan berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi dengan luas bangunan atas dan bawah yang mencapai kurang lebih 280 meter persegi.

Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra merupakan tempat ibadah yang diminta Olga dalam wasiatnya sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Maret 2015 silam. Kala itu, komedian bernama asli Yoga Syahputra itu berpesan kepada keluarganya untuk membangun sebuah masjid atau musala menggunakan hartanya.

Setelah mencari ke Bekasi, Sawangan, Bogor, dan lokasi lainnya, Nur Rachman pun memutuskan pilihan pada sebuah musala kecil di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk merealisasikan wasiat putra pertamanya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com