Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Olga Masih Dipadati Pelayat, Pedagang Merasa Dapat Berkah

Kompas.com - 29/03/2015, 15:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang asongan mendapat berkah dengan berjualan di sekitar makam artis Olga Syahputra di TPU Malaka Jaya, Jakarta Timur, Minggu (29/3/2015). Dagangan mereka laris dibeli para pelayat yang sampai hari ini masih memadati tempat peristirahatan terakhir komedian tersebut.

Para pedagang kaki lima, pengasong, bahkan yang membawa gerobak pun berkeliling di sekitar makam Olga. Asmadi (41), pedagang air mineral dan teh kemasan, ini sudah kebanjiran sekitar 60 pembeli sejak membuka lapak sekitar 5 meter dari makam Olga, Minggu.

Pria yang sehari-hari berjualan di depan TPU Malaka Jaya ini sampai pindah di dekat makam Olga. "Baru hari ini jualan di samping makam ini. Kalau kemarin saking penuh sampai enggak bisa jualan. Sudah lumayan ini, ya Olga memang membawa berkah," kata Asmadi, saat berbincang di depan lapak dagangannya.

Asmadi mengaku belum menghitung keuntungannya. Namun, dengan 60 orang yang telah membeli selama berjualan lima jam sejak pukul 07.00 hingga pukul 12.00 tadi, keuntungannya sudah mencapai ratusan ribu.

Padahal, rata-rata pada hari biasa, menurut dia, di bawah 60 orang atau setengahnya. Minuman yang dijual ialah air mineral seharga Rp 5.000 dan teh kemasan botol seharga Rp 4.000. Ia memperkirakan, dagangannya kali ini akan terus laris. "Kalau sampai sore ramai, ya bisa nambah," ujarnya.

Doruhman (55), pedagang es dawet ayu, ini juga mengungkapkan hal yang sama. Namun, dia mengaku, hari ini para pelayat Olga yang datang membeli tak sebanyak kemarin. Kemarin, dia mendapat omzet Rp 250.000. Padahal, hari biasa omzetnya hanya rata-rata sekitar Rp 100.000.

"Alhamdulilah ada peningkatan, laku dagangan. Olga membawa berkah buat saya. Mudah-mudahan hari ini bisa seperti kemarin," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com