Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Utara Gencarkan Program Bedah Sampah

Kompas.com - 14/09/2017, 14:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi membersihkan Jakarta Utara dari sampah, Wali Kota Husein Murad membuat program baru yang dinamakan "Bedah Sampah".

Dalam program tersebut, Husein meminta para petugas pasukan oranye dan Unit Pelaksana Kerja (UPK) Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara membersihkan saluran-saluran air di pemukiman warga.

"Program bedah sampah kali ini memang sudah berjalan tiga hari ini sudah berjalan. Saya meminta petugas-petugas oranye dan UPK Badan Air dari Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Sumber Daya Air dan seluruh instansi lain agar mengerahkan semua petugas lapangan dengan membedah sampah secara rutin baik pagi, siang, sore, hingga malam hari membersihkan saluran air wilayah atau pemukiman warga," kata Husein kepada pewarta, Kamis (14/9/2017).

Baca: Sampah dan Air yang Hitam di Kali Cideng

Selain sebagai langkah membersihkan lingkungan di wilayah Jakarta Utara dari sampah, Husein menambahkan, pro,gram ini sekaligus menjadi contoh aplikatif bagi masyarakat.

"Program ini bisa jadi contoh positif supaya warga punya kemauan sendiri untuk membebaskan lingkungannya terutama saluran airnya dari sampah," imbuh dia.

Adapun yang menjadi sasaran program bedah sampah selama tiga hari ini adalah saluran-saluran air dan kali-kali kecil maupun besar serta sungai di seluruh Jakarta Utara.

Husein bahkan meminta para camat dan lurah di wilayahnya untuk menggerakkan petugas lapangan dalam membersihkan saluran air.

Tak hanya itu, Husein juga meminta semua pihak agar tegas terhadap siapapun yang kedapatan membuang sampah sembarangan terutama di saluran air, kali, maupun sungai.

"Siapapun bisa menegur jika ada warga yang membuang sampah sembarangan. Di program membedah sampah ini bertujuan untuk dapat mengantisipasi meluapnya air dari saluran air pada musim penghujan," kata dia.

"Lihat saja, tak seperti biasanya pasukan oranye gerebek saluran air di lingkungan warga di enam Kecamatan Kota Jakarta Utara. Program ini akan terus berlanjut demi kebersihan saluran dan warga bisa terbebas banjir," dia menegaskan.

Baca: Djarot Minta Foto Warga yang Buang Sampah ke Kali Dipajang di Spanduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com