Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Jabodetabek: Kata Djarot soal Reklamasi hingga Penipuan "Wedding Organizer"

Kompas.com - 19/09/2017, 08:26 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di Kompas.com kali ini tak hanya seputar Jakarta, tetapi juga di wilayah lainnya seperti di Depok hingga Bekasi.

Berikut 5 rangkuman berita populer seputar Jabodetabek di Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Djarot Komentari Sindiran Sandiaga soal Reklamasi

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno membaca sejarah reklamasi di Jakarta yang sudah ada sejak dulu sebelum menilai soal pemberian izin reklamasi.

"Dia suruh baca dulu ya. Reklamasi itu sudah sejak tahun 1997. Jadi panjang banget. Tidak ujuk-ujuk," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (18/9/2017).

Djarot menegaskan, izin reklamasi tidak keluar begitu saja secara instan. Aturan reklamasi juga tidak dibuat saat pemerintahnya. Aturan sudah ada pada masa pemerintahan Soeharto.

Selengkapnya: Sandi Sindir soal Izin Reklamasi, Djarot Bilang Dia Suruh Baca Dulu

2. Massa Kepung YLBHI karena Info Hoaks

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, massa yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ( YLBHI), di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari adalah korban hoaks.

Menurut Idham, pengepungan kantor tersebut bermula saat massa demonstrasi mendengar isu bahwa YLBHI menggelar diskusi tentang Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ya, itu tadi isu yang berkembang, kadang-kadang di medsos hoaks. Itu yang sehingga dijabarkan oleh orang-orang yang hanya menerima informasi sepihak," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Selengkapnya: Polisi Sebut Massa Mengepung YLBHI karena Dapat Info Hoaks

Seorang polisi yang terluka sedang diobati setelah terjadi bentrok dengan massa pengepung kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari.KOMPAS.com/Kristian Erdianto Seorang polisi yang terluka sedang diobati setelah terjadi bentrok dengan massa pengepung kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari.

3. Lima Polisi Terluka akibat Bentrok di YLBHI

Sejumlah polisi terluka akibat bentrokan dengan massa yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ( YLBHI), di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari tadi.

"Ada lima anggota yang mengalami luka-luka karena terkena lemparan batu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin.

Argo menambahkan, kelima anggota tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Selengkapnya: 5 Polisi Luka-luka akibat Bentrokan di YLBHI

4. Calon Pengantin Ditipu Wedding Organizer

 Sepasang calon pengantin di Depok, Jawa Barat, ditipu sebuah wedding organizer (WO) yang menguruspernikahan mereka. Pasangan calon pengatin itu baru menyadari telah menjadi korban penipuan dua hari jelang pernikahan.

IH dan EP merupakan sepasang calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan pada Minggu (17/9/2017) kemarin. Tiga hari jelang pernikahan, tepatnya Kamis lalu, IH selaku calon mempelai pria menghubungi WO yang mengurus pernikahan mereka. Namun, pemilik WO itu tak bisa dihubungi.

"Saya samperin di rumahnya juga enggak ada," kata IH di Mapolresta Depok, Senin (18/9/2017).

Selengkapnya: Calon Pengantin Sadar Ditipu WO Dua Hari Jelang Pernikahan

Baca juga: Modus Penipuan Wedding Organizer di Depok Mirip First Travel

5. OTT PNS Kabupaten Bekasi

Polisi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bekasi karena diduga memeras.

"Iya betul, ada dua orang yang kita amankan. Salah satunya dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bekasi," ujar Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Ferdy Iriawan kepada Kompas.com, Senin (18/9/2017).

Selengkapnya: Polisi OTT PNS Kabupaten Bekasi karena Diduga Memeras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com