Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kenang-kenangan dari Istri Djarot Sebelum Tinggalkan Dekranasda

Kompas.com - 28/09/2017, 20:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, masa jabatan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Happy Farida juga segera berakhir.

Namun, Happy yang juga adalah istri Djarot tidak ingin meninggalkan jabatannya di Dekranasda begitu saja.

Dia meluncurkan sebuah buku yang akan menjadi kenang-kenangan sebelum melepas jabatan sebagai Ketua Dekranasda.

"Sebelum saya mengakhiri posisi ketua Dekranasda. Saya ada satu kenang-kenangan buat semuanya, utamanya generasi muda atau yang meneruskan nanti di Dekranasda dalam bentuk buku," ujar Happy di kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017) malam.

Baca: Happy Farida Djarot Antusias Sambut Pagelaran Operet Anak Rusun

Buku yang berjudul "Lenggang Batik Jakarta" ini dibuat untuk memberi inspirasi dalam mengolah dan mengenakan batik Jakarta.

Happy mengatakan motif batik Jakarta terinspirasi flora dan fauna khas Ibu Kota. Selama menjadi Ketua Dekranasda, Happy mengaku fokus mengangkat budaya Betawi.

Dalam setiap kegiatan yang digelar Dekranasda, Happy ingin selalu melihat makanan khas Betawi. Begitu juga dalam hal "fashion", motif-motif batik khas Betawi ingin dia kembangkan.

"Karena saya istri Gubernur dan Ketua Dekranasda, saya punya kesempatan mengajak semuanya. Kalau saya mengajak, tentu saya harus memberi contoh," kata Happy.

Buku ini merupakan salah satu upaya Happy memberikan contoh kepada masyarakat untuk melestarikan budaya Betawi.

Peluncuran buku digelar di area "Air Mancur Menari" dan dihadiri oleh Gubernur Djarot dan Ketua Umum Dekranas Muffida Kalla.

Peluncuran buku juga dilengkapi dengan fashion show baju-baju batik khas Jakarta yang diiringi air mancur menari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com