Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Pertamina yang Meledak di Kalimalang Dipasangi Garis Polisi

Kompas.com - 04/10/2017, 14:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SPBU Pertamina 34-134-22 di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur dipasangi garis polisi. Hal ini menyusul peristiwa ledakan dan kebakaran yang terjadi di sana Rabu (4/10/2017) pagi.

"Garis polisi sudah dipasang sejak pagi tadi, setelah api ledakan dipadamkan," kata salah seorang penduduk di sekitar SPBU kepada Kompas.com.

Pantauan Kompas.com, garis polisi dipasang di bagian masuk dan keluar SPBU. Selain itu, garis polisi juga dipasang di tiga pompa dispenser SPBU yang rusak akibat terbakar.

Beberapa personel kepolisian pun terlihat masih melakukan olah TKP dan mengambil dokumentasi gambar di bagian dalam SPBU.

SPBU 34-134-22 meledak dan terbakar pada pukul 08.05 WIB. Menurut keterangan Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, ledakan disebabkan oleh mobil SPBU menabrak tangki pengisian bahan bakar.

Baca: Truk Tabrak Tangki BBM Jadi Penyebab Ledakan di SPBU Kalimalang

"Saat ingin melakukan pengisian, truk tangki tersebut menabrak tangki pengisian bahan bakar dan kemungkinan ada kabel tertarik sehingga terjadi percikan yang menyebabkan ledakan pada dispenser bahan bakar," kata Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com.

Api yang muncul akibat ledakan itu kemudian berhasil dipadamkan sejam kemudian dengan bantuan dua mobil damkar.

"Api juga dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan APAR. Petugas melakukan pengecekan, pendataan dan penyiraman BBM yang tumpah di area SPBU," imbuh Gatot.

Ledakan ini melukai salah satu karyawan SPBU Dzulfikar (27) yang mengalami luka sobek di telinga kiri bagian belakang.

"Sementara untuk kerugiannya ditaksir mencapai kurang lebih Rp 500 juta," pungkas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tapera, Warga: Kesannya Kayak Dipaksa Punya Rumah, Padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya Kayak Dipaksa Punya Rumah, Padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com