Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Empat Pabrik Lainnya di Bekasi yang Diduga Mencemari Kali

Kompas.com - 05/10/2017, 08:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan masih ada empat perusahaan yang diduga mencemari Kali Bekasi.

Diduga perusahaan tersebut membuang limbah langsung ke Kali Bekasi tanpa pengolahan yang baik.

"Ada empat perusahaan yang belum kita sidak (inspeksi mendadak). Sementara ini ada 14 sudah kita sidak, tiga diantaranya sudah disegel," ujar Jumhana di Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (4/10/2017).

Ia menjelaskan beberapa perusahaan yang sudah disidak namun tak disegel, tandanya perusahaan tersebut masih sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca: Wali Kota Bandingkan Kali Bekasi dengan Sungai di Ukraina

Sementara itu, perusahaan yang sudah dilakukan penyegelan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, tidak diperbolehkan melakukan produksi hingga perusahaan memperbaiki perlanggaran yang sudah dilakukan.

Adapun tiga perusahaan yang telah disegel diantaranya PT Prima Kemasindo, PT Prima Baja Utama disegel, dan PT Millienium Laundry. Ketiga perusahaan yang hasil produksinya berbeda-beda tersebut berada di bantaran Kali Bekasi.

PT Prima Kemasindo memproduksi minuman kemasan ringan, PT Prima Baja Utama memproduksi baja, dan PT Millienium Laundry melakukan jasa pencucian dan pelusuhan warna celana jeans.

Baca: Akibat Cemari Kali Bekasi, Dua Perusahaan Disegel Pemerintah

Ketiganya, menurut Rahmat, diduga tidak mengolah limbah dengan baik dan langsung membuang ke kali karena tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Dengan demikian, limbah tersebut akan mengalir dan mencemari Kali Bekasi yang nantinya dikonsumsi warga Kota Bekasi melalui distribusi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com