Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Lampu Lalu Lintas di Kota Tangerang Akan Dilengkapi CCTV dan Pengeras Suara Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 05/10/2017, 18:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman mengungkapkan pihaknya akan melengkapi semua lampu lalu lintas di tiap persimpangan yang ada di Kota Tangerang paling lambat sampai akhir tahun ini.

Dari total 35 persimpangan, baru 16 yang terpasang kamera CCTV dan enam yang dilengkapi dengan pengeras suara.

"Targetnya, akhir tahun ini semua dipasang CCTV dan toa. Sambil jalan, kami juga cek jaringan CCTV yang pakai kabel fiber optik," kata Saeful saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (5/10/2017).

Saeful menjelaskan, keberadaan kamera CCTV dan pengeras suara di tiap lampu lalu lintas merupakan bagian dari sistem kendali lalu lintas kendaraan atau area traffic control system (ATCS).

Baca: Alasan Polisi Mulai Berlakukan Tilang Pakai Bukti CCTV

Sistem ini memungkinkan petugas untuk memantau kondisi lalu lintas di tiap persimpangan dan memberi teguran melalui pengeras suara bagi pengendara yang melanggar.

Menurut Saeful, ATCS sudah dioperasikan selama dua pekan terakhir, dan dinilai efektif dalam membantu menertibkan pengendara yang membandel.

Selain punya fungsi menertibkan, ATCS juga digunakan petugas Dinas Perhubungan sebagai basis data dalam menentukan kebijakan di lapangan, seperti memonitor jalan-jalan yang punya kecenderungan padat pada jam-jam tertentu.

"ATCS ini mempermudah kami untuk pembagian petugas di lapangan. Kalau ada yang ramai dan tempat satunya sepi, petugas bisa digeser, seperti itu," tutur Saeful.

Kompas TV Di Semarang Jawa Tengah program e-tilang sudah diberlakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com