Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Canangkan Pembangunan Trotoar Sudirman-Thamrin Sepanjang 6,6 KM

Kompas.com - 08/10/2017, 10:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka pencanangan trotoar Sudirman-Thamrin #TrotoarKita di arena Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017). Dalam sambutannya, Djarot menyampaikan bahwa Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin akan memiliki trotoar yang lebarnya mencapai 10 meter.

"Bayangkan kita punya trotoar gede 6.6 kilometer, cukup panjang dan kalau nyaman, saya pikir luar biasa Jakarta," kata Djarot di Bundaran HI, Minggu pagi.

Saat ini, lebar trotoar di jalur itu bervariasi sekitar 1,5-5 meter. Setelah penataan ulang, lebar maksimal 12 meter, bervariasi tergantung pada kondisi jalan.

Baca juga: Trotoar Sudirman-Thamrin Dilebarkan, Pagar Pembatas Gedung Akan Dibongkar

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.
Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer. Trotoar Sudirman-Thamrin nanti akan menjadi akses masuk ke stasiun bawah tanah.

Dinas Bina Marga akan mengarahkan PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Patung Pemuda Senayan sampai Kali Krukut, dan PT Keppel Land dari Kali Krukut hingga Patung Arjuna Wiwaha sepanjang 5,2 kilometer.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara pencanangan revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/10/2017). Panjang total jalur pedestrian yang dikerjakan akan sepanjang 6,6 kilometer. PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.

Rekayasa penataan jalan dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin. Jalur cepat dan lambat akan dihapus. Pembatasnya akan dibongkar, dan kini telah memasuki tahap pemangkasan pepohonan yang ada di pembatas itu. Di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin, terdapat 326 pohon yang dipertahankan, 266 pohon dipindahkan, dan 139 pohon merupakan pohon baru.

Lihat juga: Ahok Luncurkan Konsep Kafe untuk Hangout di Trotoar Sudirman-Thamrin

"Yang pohon-pohon di jalan lambat ditopping dalam rangka kita pembangunan trotoar, kita relokasi sedangkan pohon di trotaor kita biarkan, nanti kita deteksi mana yang sehat," ujar Djarot.

Sebagian dana pembangunan trotoar ini berasal dari sisa pembangunan simpang susun Semanggi serta dana kompensasi dari Keppel Land.

Kompas TV Selain itu, pedestrian ini juga dilengkapi dengan kran air siap minum yang tersedia di empat titik.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com