Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Karangan Bunga dari "Uno Family" untuk Ahok-Djarot di Balai Kota

Kompas.com - 09/10/2017, 17:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat semakin banyak, Senin (9/10/2017). Salah satu karangan bunga dikirim oleh "Uno Family" dengan isi tulisan "Terima kasih Pak Djarot & Pak Ahok semoga kepemimpinan Bapak menjadi inspirasi".

Belum diketahui apakah pengirim karangan bunga itu berkaitan dengan keluarga Sandiaga Uno atau tidak.

Hingga Senin sore, jumlah karangan bunga untuk Ahok-Djarot terus berdatangan ke Balai Kota.

Bentuk karangan bunga itu berbeda, tapi semua pesan yang tertulis bernada sama, yaitu ucapan terima kasih kepada pemerintahan Ahok dan Djarot yang segera berakhir.

"Terima kasih gubernur 2012-2017 Jokowi-Ahok Ahok-Djarot #kitagaklupa" isi tulisan di karangan bunga dari relawan Badja.

(baca: Djarot Kaget Karangan Bunga Berdatangan Lagi ke Balai Kota)

Banjir karangan bunga seperti ini mengingatkan pada beberapa bulan lalu ketika Balai Kota DKI dibanjiri kiriman karangan bunga.

Saat itu, warga Jakarta mengirim karangan bunga setelah pasangan Ahok dan Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Setelah Ahok divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama, kiriman karangan bunga semakin banyak.

Kemudian, Djarot menggantikan posisi Ahok sebagai Gubernur. Satu pekan lagi, masa jabatan Djarot akan berakhir digantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Berakhirnya kepemimpinan Djarot menjadi penanda berakhirnya periode pemerintahan 2012-2017 di DKI Jakarta yang dimulai oleh Jokowi-Ahok.

Kompas TV Balon-balon ini dikirim sebagai bentuk dukungan moral bagi Ahok-Djarot hingga selesai masa bakti memimpin Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com