Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Smart" Toilet di Halte Transjakarta Bertarif Rp 2.000

Kompas.com - 09/10/2017, 18:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, smart toilet yang dipasang di halte transjakarta tidak akan digratiskan. PD PAL Jaya akan mengenakan tarif untuk setiap kali penggunaan toilet tersebut. Pembayaran dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan kartu uang elektronik.

"Masuk ke sini itu harus tapping, maka harus bayar, jangan semua digratiskan, tapi semuanya harus non-tunai. Saya minta paling mahal Rp 2.000. Bukan dari sisi uangnya, tapi kewajiban supaya dia (pengguna) merawat," kata Djarot di Halte Monas, Senin (9/10/2017).

Toilet itu disebut smart toilet karena dilengkapi dengan beberapa kontrol otomatis.

Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. 
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.
Baca juga: Kini Halte Transjakarta Punya Smart Toilet

Namun, PD PAL Jaya tidak akan langsung mengenakan tarif. Penggunaan selama tiga bulan sejak diresmikan pada akan digratiskan. "Uji coba ini kami gratiskan nol rupiah selama tiga bulan," kata Djarot.

Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota. Smart toilet rencananya akan dipasang di 33 halte transjakarta. Toilet itu disebut smart toilet karena dilengkapi dengan beberapa kontrol otomatis.

Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.

"Smart di sini maksudnya kami kontrol dengan otomatis. Masuknya dengan tapping sama dengan tapping transjakarta, di dalamnya ada indikator gerak," kata Direktur Utama PD PAL Jaya, Subekti, dalam kesempatan yang sama.

Indikator gerak itu berfungsi untuk memastikan ada tidaknya orang yang sedang menggunakan toilet dan akan terlihat dari luar. Toilet tersebut juga dilengkapi exhausted fan, lampu, pengharum otomatis, dan instalasi pengolah air limbah atau biopal.

Kompas TV Memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Transjakarta memberikan hiburan kepada para pelanggannya di Halte Harmoni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com