Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Gotong Royong Angkat Motor dari Separator, Ini Kata PT Transjakarta

Kompas.com - 04/10/2017, 18:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video pendek yang menampilkan puluhan pengendara sepeda motor bahu membahu mengangkat kendaraan mereka dari dalam jalur bus transjakarta melewati separator ramai tersebar di media sosial, baru-baru ini.

Video tersebut terlihat diambil dari dalam Halte Pasar Rumput di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, yang merupakan bagian dari Koridor 4 Transjakarta rute Pulo Gadung-Dukuh Atas.

Dalam cuplikan video tersebut, nampak para pengendara yang melintasi jalur bus transjakarta seperti menghindari sesuatu dan memilih untuk memutar balik.

Tetapi, hal itu tidak bisa dilakukan karena ada satu unit bus transjakarta yang berada persis di belakang para pengendara sepeda motor.

Pilihan lain yang ditempuh para pengendara adalah mengangkat sepeda motornya keluar dari separator.

Bila melihat sekilas, ternyata yang dihindari oleh para pengendara adalah sejumlah personel polisi lalu lintas yang telah berjaga di ujung jalan tersebut.

Baca: Terobos Busway, Pengendara Motor Terimpit Roda Bus Transjakarta

Menurut Staf Humas PT Transjakarta Wibowo, peristiwa pengendara dengan kendaraan pribadi yang menghindari polisi lalu lintas di jalur bus transjakarta sudah sering terjadi.

Bahkan, sebelum ada video ini, sempat beberapa kali pengendara mobil yang terpaksa jalan mundur untuk menghindari polisi lalu lintas di depan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Wibowo mengimbau agar pengguna kendaraan pribadi dapat menghormati hak pengguna jasa bus transjakarta.

Dia turut mengajak pemilik kendaraan pribadi supaya mau beralih ke moda transportasi umum agar terbebas dari kemacetan.

"Bagi seluruh pengendara, baik itu roda dua maupun empat, hargai hak pengguna bus transjakarta. Bila ingin mendapat layanan yang cepat, nyaman, dan terjangkau gunakan (bus) transjakarta," kata Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2017) petang.

 

Apa pendapat kalian? #GotongRoyong video shared by @kangferrymaryadi #jktinfo

A post shared by Informasi Jakarta & Sekitarnya (@jktinfo) on Oct 4, 2017 at 1:36am PDT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com