Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Revitalisasi TIM, Djarot Tak Ingin hanya Wariskan Bangunan

Kompas.com - 12/10/2017, 19:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sudah selesai direvitalisasi di ujung pemerintahannya. Dengan peresmian itu, Djarot mengatakan dia tidak ingin hanya meninggalkan warisan berupa bangunan saja.

"Selalu saya sampaikan di penghujung masa jabatan kami, saya tekankan bahwa sebaiknya yang kita wariskan bukan hanya bangunan fisik. Bangunan fisik pasti kita wariskan tapi yang lebih dalam dari itu yang kita wariskan adalah sistem nilai," kata Djarot di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.

Menurut Djarot, revitalisasi TIM untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu. Dia bercerita, mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin mendirikan TIM agar masyarakat Jakarta mencintai budaya. Pada era sekarang, budaya bisa menyelesaikan konflik-konflik politik, ekonomi, bahkan perebutan jabatan.

"Untuk itulah TIM hadir sebagai oase penyegaran kepada jiwa-jiwa yang goyah, jiwa yang lapar, jiwa yang gelisah. Itu menurut saya misi awalnya," kata dia.

Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.
Lihat juga: Taman Ismail Marzuki, Nasibmu Kini

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan ada beberapa hal yang direvitalisasi di TIM. Diantaranya gedung teater Jakarta yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom.

"Perbaikan Plaza Teater Jakarta yang lebih layak dan bangun pedestrian," ujar Tinia.

Selain itu, Masjid Amir Hamzah akan dibangun kembali. Ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner di TIM, dan penyusunan buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com