Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot di Penghujung Masa Jabatan...

Kompas.com - 14/10/2017, 06:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

Kompas TV Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Datang Lagi

Sementara itu, di hari terakhir jabatannya pada Sabtu ini, Djarot berencana menghadiri acara "Terima Kasih Gubernur 2012-2017" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Dia juga akan menghadiri pesta pernikahan warga.

Tinggalkan rumah dinas

Djarot akan meninggalkan rumah dinas gubernur pada hari ini.

Djarot beserta keluarganya telah menempati rumah dinas tersebut sejak menjabat sebagai gubernur.

"Besok mungkin insya Allah saya sudah tidak di rumah dinas lagi sehingga malam Minggu saya sudah tidak menempati rumah dinas lagi," ujar Djarot, kemarin.

Istri Djarot, Happy Farida, mengatakan, keluarganya akan tinggal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Happy mengaku sudah mulai mengemas barang-barang dari rumah dinas gubernur, tempat mereka tinggal selama ini.

"Sudah nyicil-lah (berkemas), tinggal di daerah Kemang," kata Happy.

Fokus jadi politikus

Selanjutnya, Djarot akan tetap berkarir di dunia politik.

Dia mengaku, sebagai politikus, Djarot akan tetap mengabdikan tenaga dan pemikirannya demi kebaikan masyarakat dan negara.

Apalagi, sejak 2015 ia menjabat sebagai Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat PDI-P.

Djarot mengaku akan membantu partainya pada pilkada 2018.

"Saya ini seorang politisi, pasti saya akan menekuni sebagai politisi. Saya aktif di partai ya dan ini tugasnya cukup berat juga, terutama untuk tahun 2018 untuk konsilidasi ya," kata Djarot.

Djarot mengaku banyak pihak yang merayunya untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Menurut Djarot, dia ditawari maju pada Pilkada Jawa Timur dan ada juga tawaran untuk pilkada lainnya, seperti Jawa Tengah dan Bali.

Namun, dia belum tertarik untuk mengikuti kontestasi itu.

Baca: Fahri Hamzah Minta Anies-Sandi Tak Hapus Program Bagus Ahok-Djarot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com