Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Bekerja Pak Anies dan Sandi, Jangan Lupa Janjinya"

Kompas.com - 16/10/2017, 19:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu banyak harapan diapungkan setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Tak terkecuali datang dari masyarakat yang tinggal di Lebak Bulus, tak jauh dari kediaman Anies.

Rita (41), seorang penjual nasi rames di Lebak Bulus Dalam II menyambut baik pelantikan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai penjual makanan, harapan utamanya satu, bahan-bahan pokok bisa didapatkannya dengan harga yang terjangkau.

"Harapan saya semoga Jakarta jauh lebih baik, harga pangan jangan dimahalin, terus juga jangan ada gusur-gusuran lagi. Kasihan yang digusur itu," kata Rita di warung makan miliknya, Senin (16/10/2017).

Dia juga berharap bisa menjadi warga yang mendapatkan fasilitas dari program kerja milik Anies-Sandi. Pasalnya, status kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) milik Rita bukanlah dari Jakarta.

Baca: Yusril Harap Tak Ada Penggusuran di Era Anies-Sandi

"Ya saya sih pengennya bisa dapat itu DP 0 Rupiah atau KJP Plus cuma kan KTP-nya bukan KTP sini. KK juga, jadi mohon dipermudah aja buat bikin itu semua," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno melakukan salam commando seusai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno melakukan salam commando seusai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
Setali tiga uang dengan Rita, Junita (24), seorang perantau dari Sumatera Utara juga berharap agar pasangan Anies-Sandi bisa mewujudkan semua janjinya ketika kampanye.

Dari sejumlah janji yang dikemukakan Anies-Sandi, Junita paling ingat dengan kepastian mendapat pekerjaan di Jakarta.

"Yang paling saya ingat sih itu yang lowongan pekerjaan. Kan Pak Anies sama Pak Sandi janji tuh mau memberikan pekerjaan, tapi belum jelas buat yang KTP DKI aja atau gimana karena saya yang perantau gini juga sangat butuh pekerjaan di sini," ungkap Junita.

Baca: Wasekjen Golkar Harap Anies-Sandi Bisa Lampaui Standar Ahok-Djarot

Selain itu, harapan Junita lainnya adalah supaya macet di Jakarta biaa segera diatasi dan adanya pemerataan pembangunan agar tak ada lagi kawasan kumuh di Jakarta.

Baik Rita maupun Junita sama-sama berharap Anies-Sandi bekerja dengan baik sehingga bisa merealisasikan jargon "Maju Kotanya, Bahagia Warganya."

"Selamat atas pelantikannya dan selamat bekerja, jangan lupa janjinya. Semoga bisa lebih baik dari sebelumnya," tuntas Junita.

Kompas TV Tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com