Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM KPK, Bermasalah dengan RS dan Zaskia Gotik, Bukan Kasus Korupsi

Kompas.com - 17/10/2017, 09:43 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) menjadi perbincangan hangat lantaran melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap Rumah Sakit (RS) Arya Medika.

Tak sesuai namanya yang seharusnya menjadi pengawas tindak korupsi, LSM KPK melakukan pengeroyokan terhadap RS Arya Medika karena tuduhan kasus malapraktik.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/10/2017) lalu. Pada saat itu, LSM KPK menuduh pihak rumah sakit menelantarkan pasien sehingga meninggal dunia saat sedang dirujuk.

Baca: Berdamai dengan Zaskia Gotik, LSM KPK Segera Cabut Gugatan

Ternyata sebelumnya LSM KPK pernah berkasus. Pada tahun 2016, LSM berlogo mirip Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) ini melaporkan pedangdut Zaskia Gotik.

Kasusnya lagi-lagi tak ada hubungannya dengan perkara korupsi. LSM KPK melaporkan Zaskia ke polisi karena dianggap telah melanggar Pasal 57 juncto Pasal 68 Undang-undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Baca: Besok, Zaskia Gotik dan LSM KPK Berikrar di Monumen Pancasila Sakti

Hal itu bermula ketika Zaskia Gotik melontarkan jawaban "bebek nungging" untuk pertanyaan simbol sila kelima Pancasila pada sebuah acara musik televisi swasta episode 15 Maret 2016.

Meski demikian, pada akhirnya LSM KPK mencabut gugatan mereka terhadap Zaskia.

"Kami ikhlas memaafkan Zaskia Gotik," kata Ketua Umum LSM KPK, Mochammad Firdaus Oiwob, kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

LSM KPK dan Zaskia juga menandatangani nota kesepahaman damai dalam kesempatan itu. Selanjutnya, kata Firda pihaknya akan mencabut laporan di Polda Metro Jaya pada Kamis besok.

Baca: IDI Kecam Persekusi LSM KPK terhadap Petugas RS Arya Medika

Ia juga mengemukakan alasan LSM KPK kemudian tak ingin memperpanjang masalah itu.

"Alasan saya karena ibu saya yang meminta," ujarnya.

Belum diketahui secara pasti bagaimana bentuk kegiatan, visi dan misi berdirinya LSM ini. Kompas.com masih berusaha menghubungi pihak LSM KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com