JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sekitar 15-20 orang mengungsi akibat tanggul jebol di RT 11 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anies mendapatkan laporan itu dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter.
"Ada 15-20 individu yang saat ini mengungsi ke sebuah masjid terdekat, Masjid Al Ridwan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017) malam.
Anies mengatakan, tanggul jebol itu kira-kira berukuran 10 meter. Ketinggian air pada malam ini mencapai 30 sentimeter.
Menurut dia, petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta sudah berada di lokasi untuk mempercepat penyedotan air. Bantuan logistik untuk warga sekitar pun sudah tiba.
Baca: Tanggul Jebol, Daerah Jatipadang Banjir hingga Semeter Lebih
"Supply logistik sudah datang. Tadi saya sampaikan pada semua, amankan semua warga. Jangan sampai ada masalah, terutama kesehatan, lalu supply makanan dipastikan aman," kata Anies.
Pada malam ini, Anies meninjau beberapa titik banjir melalui Jakarta Smart City di lantai 3 Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Selain di Jatipadang, Anies menyebut genangan juga terjadi di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
"Sebetulnya saya ke sini pengin liat perkembangan karena ada laporan tanggul jebol, kemudian ada laporan mulai genangan air yang makin meninggi. Ada di Kemang tapi lagi ditunggu laporan lengkapnya," ucapnya.
Baca: Banjir dan Pohon Tumbang di Jakarta Sore Ini, Cek Lokasinya
Tanggul di RT 11 RW 06 Jatipadang jebol pada Kamis petang. Lurah Jatipadang Novriyanto mengatakan, tanggul tersebut jebol akibat tak kuat menahan aliran dari kali.
"Iya jebol, itu tanggul dari karung pasir," kata Novriyanto saat dikonfirmasi.
Dua bulan lalu, tanggul aslinya jebol. Namun belum sempat diperbaiki sehingga hanya mengandalkan tumpukan karung pasir. Banjir pun tak terelekkan di permukiman sekitar tanggul.
Novriyanto menyebutkan banjir cukup tinggi muncul di Jalan Ketapang, Jalan Jatipadang 3, Jalan Nurul Iman, dan Gang Sabili.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.