Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Ruang ICU RSU Tangerang Terbatas, Satu Korban Ledakan Gudang Mercon Dirujuk ke RSCM

Kompas.com - 26/10/2017, 21:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang korban kebakaran gudang mercon di Tangerang, Sami (35) dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat karena kapasitas ruang ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang tak memadai.

"Satu pasien lagi harus di ICU, tapi karena kapasitas 19 bed dan sudah terisi semua, maka diupayakan dapat tindakan segera. Kami coba refer ke RSCM melalui sistem rujukan terpadu," kata Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSU Tangerang E.Widyastiwi di lokasi, Kamis (26/10/2017).

Sami mengalami luka bakar di lebih dari 50 persen tubuhnya. Awalnya Sami hanya dirawat di ruang inap biasa.

"Karena memerlukan perawatan lebih intensif maka kami putuskan merujuk korban tersebut," kata dia.

Baca juga : Bupati Tangerang Sebut Pabrik Mercon yang Meledak Kantongi Izin

Keluarga korban kebakaran gudang mercon milik PT Panca Buana menunggu di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Keluarga korban kebakaran gudang mercon milik PT Panca Buana menunggu di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).

Sebanyak tujuh orang korban kebakaran gudang mercon milik PT Panca Buana Tangerang  dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang.

"Memang korban kebakaran dengan luka parah dilarikan ke sini. Tujuh pasien ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak BUN yang lokasinya ada di dekat gudang mercon yang terbakar," ujar  Koordinator SDM Instalasi Gawat Darurat  RSU Kabupaten Tangerang, dr.  Hilwani saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/10/2017).

Baca juga : Polisi Tunggu Pemilik Pabrik Mercon yang Meledak Kembali dari Malaysia

Warga memadati lokasi kebakaran pabrik petasan di Tangerang Kota, Banten, 26 Oktober 2017. Sebanyak 47 orang tewas akibat terjebak dan tidak mampu menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
AFP PHOTO / DEMY SANJAYA Warga memadati lokasi kebakaran pabrik petasan di Tangerang Kota, Banten, 26 Oktober 2017. Sebanyak 47 orang tewas akibat terjebak dan tidak mampu menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

Ia mengatakan korban-korban yang dirawat di rumah sakit ini antara lain Nurhayati (20), Lilis (22), Siti Fatimah (15), Atin Puspita (32), Sami (35), M.  Khadiman (25) dan Anggi (18).

"Ketujuh pasien ini merupakan para karyawan gudang mercon tersebut," kata dia.

Kompas TV Kebakaran terjadi di gudang petasan di kawasan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com