Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RALAT: Telusuri Kasus "Bullying", KPAI Sempat Salah Datangi Sekolah

Kompas.com - 31/10/2017, 10:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Selasa (31/10/2017), menelusuri informasi tentang anak sekolah dasar (SD) yang disebut menjadi korban perundungan oleh sesama temannya di sebuah sekolah di Jakarta Timur.

Informasi tentang kasus perundungan itu beredar di media sosial dan beberapa grup percakapan. Isi percakapan itu memuat isu sensitif tentang adanya sebutan pribumi dan non-pribumi.

Pihak KPAI awalnya mendapat informasi, kasus itu terjadi di SDN 16 Ciracas, Jakarta Timur. Pihak KPAI pun mendatangi sekolah itu. Namun mereka tidak menemukan anak atau pun kasus seperti yang beredar di media sosial.

Karena tidak menemukan kasus seperti yang beredar di media sosial itu, pihak KPAI sempat menilai hal itu sebagai berita hoaks. 

"Informasi hoaks ternyata. Keterangan SDN 16 Ciracas tidak ada lagi karena sudah dilebur menjadi SDN 13 Ciracas dan tidak ada nama anak tersebut. Ini Kasudin juga datang ke sekolah ngecek, tidak ada," kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (31/10/2017) pagi.

"Di daftar murid yang sudah dicek tidak ada nama anak tersebut, kejam sekali hoaks seperti itu," tambah Rita.

Dalam perkembangan kemudian, pihak KPAI mendapat informasi bahwa kasus itu terjadi di SDN Pekayon 16 Pasar Rebo, Jakarta Timur, bukan di DSN 16 Ciracas. Setelah di cek ke lapangan, ternyata informasi yang beredar media sosial itu benar.

Baca juga : Anak SD Jadi Korban Perundungan SARA di SDN di Pekayon, Pasar Rebo

Catatan Redaksi: Judul dan isi berita ini telah diperbaiki. Judul sebelumnya adalah: Hoaks, Info di Medsos soal Anak SD Korban Perundungan "Non-pribumi"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com