Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Transjakarta Mubazir Lewat Mampang, Enggak Sampai-sampai..."

Kompas.com - 02/11/2017, 16:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-Pembangunan proyek pembangunan underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dimaksudkan untuk melancarkan arus kendaraan. Proyek pembangunannya dimulai akhir 2016 dan ditargetkan rampung akhir 2017.

Proses pengerjaannya proyek tersebut menimbulkan kemacetan hingga dikeluhkan pengguna jalan.

Irma (27), seorang pegawai swasta yang bekerja di kawasan Kuningan, mengatakan kini waktu tempuhnya ke tempat kerja bertambah karena kemacetan yang dipicu proyek pembangunan underpass.

"Biasanya berangkat jam 07.00 , 08.30 sudah bisa sampai kantor. Sekarang berangkat jam 05.30 sampai kantor untung-untungan bisa sampai jam 09.00," ujar Irma, kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2017).

Baca juga : Proyek Underpass Mampang, Transjakarta Pernah Tempuh Jarak 3 Km dalam 3 Jam

Secara terpisah, Novita (30), pekerja media di Jakarta, kini harus beralih moda transportasi menggunakan ojek online dari semula yang selalu menggunakan bus transjakarta menuju lokasi liputan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Transjakarta mubazir lewat situ, enggak nyampe-nyampe, lama. Lebih enak pakai ojek online," ungkapnya.

Seorang pengendara motor, Uji (25), yang biasa melintasi perempatan Mampang mengaku harus mencari jalan pintas dari arah Senopati ke Jalan Kuningan Barat agar lebih cepat sampai tujuan.

"Tembus ke Kuningan Barat 2, tapi tetap saja sih kena macet juga cuma enggak terlalu parah," ucapnya.

Keberadaan proyek pembangunan terowongan atau underpass di perempatan Mampang, Jakarta Selatan dinilai memperparah kemacetan. Saking macetnya, jarak tiga kilometer bisa ditempuh hingga tiga jam perjalanan.

Hal itu pernah dialami oleh bus-bus transjakarta yang melintas di lokasi tersebut.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono menuturkan jarak tiga kilometer yang ditempuh hingga tiga jam dialami bus yang melintas dari Halte Setiabudi ke Halte Kuningan.

"Setiabudi-Kuningan pernah lebih dari tiga jam karena pembangunan underpass Mampang-Kuningan. Suatu hal yang sangat menganggu layanan," kata Budi melalui keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Selain underpass Mampang, Budi menyebut proyek infrastruktur lainnya yang menganggu layanan transjakarta adalah proyek jembatan layang atau flyover Pancoran dan light rail transit (LRT).

"Sebagai contoh rute Cawang-Pancoran pernah ditempuh hingga dua jam akibat pembangunan LRT," ujar Budi.

Budi menyatakan pihaknya tengah menyusun strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Ia pun berjanji dalam waktu dekat akan merumuskan solusi atas kemacetan akibat proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com