Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pernikahan Kahiyang-Bobby Perkuat Ikatan Kebangsaan

Kompas.com - 08/11/2017, 20:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pernikahan putri Presiden Joko Widodo atau Jokowi yaitu Kahiyang Ayu dengan  Muhammad Bobby Afif Nasution, pada Rabu (8/11/2017), merupakan simbol keberagaman Indonesia. Sebab, keduanya berasal dari suku yang berbeda. Kahiyang adalah putri Jawa, sementara Bobby berasal dari suku Batak.

"Ya inilah Indonesia. Kita semua merasakan bahwa cinta antar-keduanya insya Allah itu akan membuat ikatan kebangsaan kita juga menjadi lebih kuat," kata Anies seperti dikutip dari akun YouTube harian Kompas.

Baca juga : Makna Maskawin 80 Gram dari Bobby ke Kahiyang

Anies mengatakan, Bobby tampak siap mengucapkan ijab kabul. "Menjawabnya juga dengan lantang, siap. Rasanya ini tanda-tanda insya Allah, insya Allah, jadi keluarga yang sakinah," ujar Anies.

Anies mengapresiasi pesta pernikahan itu yang digelar melibatkan banyak orang, bahkan tukang becak. Hal itu menunjukkan bahwa sebuah pesta pernikahan bermanfaat bagi orang banyak.

Anies juga mengapresiasi sikap keluarga Kepala Negara yang tidak menerima kado dalam bentuk apa pun.

"Yang diminta adalah doanya. Tadi disampaikan dalam khotbah nikah, yang membawa kebahagiaan itu bukan barang-barang, tapi yang membahagiakan itu rasa cinta yang tulus," ucap Anies.

Anies menghadiri ijab kabul pernikahan Kahiyang-Bobby bersama sang istri, Fery Farhati Ganis.

Ijab kabul Kahiyang-Bobby digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, pada Rabu pagi. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjadi saksi dalam prosesi ijab kabul tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com