JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berkomitmen untuk mengawasi kebijakan-kebihakan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dia tidak sungkan untuk mengkritik jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.
"Misalnya masalah jalan protokol yang enggak boleh motor itu. Bukan kami diskriminasi motor, tapi ini kepentingan yang lebih besar. Andalan Jakarta, jalan protokol cuma Sudirman-Thamrin, enggak ada lagi," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/11/2017).
Prasetio tidak setuju dengan rencana Anies yang ingin memberikan akses untuk motor di Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Menurut dia, tamu-tamu kenegaraan, menteri, hingga Presiden selalu melewati jalan itu sehingga ruas jalan itu harus tertib.
"Sekarang kan sudah baik, saya minta apa yang sudah dilaksanakan oleh gubernur sebelumnya yang baik, itu jangan diubah-ubah," ujar Prasetio.
Baca juga : Sejumlah Kebijakan Ahok yang Mau Diubah Anies-Sandi
Hari ini, Anies sudah membacakan visi dan misinya dalam sidang paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta. Prasetio berharap ini menjadi langkah awal hubungan baik antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI.
"Tugas saya, namanya pemerintahan kan ada eksekutif dan legislatif, di situlah komunikasi. Mudah-mudahan periode beliau sebagai gubernur dan wakil gubernur bisa komunikasi yang baik," kata Prasetio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.