Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kepulauan Seribu yang Terkena Puting Beliung Butuh Bantuan

Kompas.com - 16/11/2017, 09:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, Fadli mengatakan, puluhan warga yang rumahnya rusak berat akibat puting beliung membutuhkan bantuan material bangunan untuk perbaikan rumah mereka.

Warga, kata Fadli, hingga saat ini masih menggunakan bahan seadanya untuk perbaikan rumah yang terkena puting beliung pada Selasa (14/11/2017) lalu. Fadli mengatakan, pihak kelurahan tak memilik anggaran bantuan untuk masyarakat.

Seluruh anggaran tersebut hanya bisa dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu atau Pemprov DKI Jakarta.

"Mereka memerlukan bantuan hibah bisa material tapi bisa juga uang. Tapi biasanya berbentuk material bangunan," kata Fadli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/11/2017).

Baca juga : 20 Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Kepulauan Seribu

Fadli mengatakan, 35 rumah di Pulau Kelapa Dua dan 20 rumah di Pulau Kelapa mengalami rusak berat. Pihak kelurahan, lanjut Fadli, tidak mendirikan tenda darurat atau tempat penampungan sementara karena warga memilih untuk tinggal di tempat sanak saudaranya atau tetangga yang rumahnya tak mengalami kerusakan.

Bencana angin puting beliung bukan pertama kali terjadi di Kepulauan Seribu. Pada 2012 puting beliung juga melanda sejumlah pulau di Kepulauan Seribu yang menyebabkan ratusan rumah rusak berat.

"Pada 2012 kami alami sampai 500 rumah rusak. Kami enggak bikin tenda bencana sekarang karena enggak ada yang nempati kayak dulu. Mereka lebih memilih tinggal dengan tetangga dan saudara," ujar Fadli.

Puting beliung menerjang permukiman warga pada pukul 20.00 WIB. Bencana itu mengakibatkan puluhan rumah rusak dan pohon-pohon bertumbangan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com