Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakesbangpol DKI Ingin Ada Pelatihan untuk Ormas dan LSM

Kompas.com - 18/11/2017, 18:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta akan menganggarkan biaya pelatihan untuk ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada tahun politik 2018. Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta Darwis Muhammad Aji mengatakan pelatihan itu untuk menjaga stabilitas politik jelang pemilihan legislatif 2019.

Menurut Darwis, kegiatan itu biasa dilakukan jelang pemilu, kecuali pada pilkada lalu.

"Tahun-tahun sebelumnya sudah ada tetapi waktu zaman Pak Ahok itu dipangkas semua kegiatan itu," kata Darwis di Monas, Sabtu (18/11/2017).

Ia mengatakan dulu kegiatan itu dianggap tidak penting. Menurut Darwis, kegiatan tersebut penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai aturan-aturan pemilu. Itu merupakan pembinaan yang dilakukan Bakesbangpol kepada warga melalui ormas dan LSM.

Menurut Darwis, situasi kurang kondusif pada pilkada di Jakarta sebelumnya terjadi karena tidak ada pelatihan itu.

"Kalau fungsi Bangkesbangpol dulu difungsikan dengan baik, enggak akan ada pencegatan gubernur, pengadangan cagub untuk berkampanye di lapangan," kata Darwis.

Menurut dia, di Jakarta ada 360 ormas dan LSM yang terdaftar. Namun, hanya setengah dari jumlah itu yang aktif. Anggota ormas, kata dia, akan diberi pelatihan di luar Jakarta. Mereka juga akan mendapatkan uang transportasi.

Saat ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan, Darwis tidak bisa menjawab pasti.

Kegiatan tersebut belum tentu akan dilakukan sebab harus menunggu pembahasan anggaran 2018 selesai. Jika ada kegiatan itu, Darwis yakin situasi pileg 2019 akan kondusif.

"Kalau ada itu enggak ada, saya jamin," kata Darwis. "Kalau kemarin sosialisasi UU pemilu kami yang laksanakan, enggak akan ada penolakan gubernur. Karena kita sudah kasih tahu kalau begini kamu masuk pidana. Karena enggak ada yang sosialisasi bagaimana?" tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com