JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan investasi asing mencapai Rp 100 triliun pada 2018. Dalam lima tahun ke depan, jumlah investasi yang ditargetkan bahkan mencapai Rp 1.000 triliun.
"Tahun depan fix di Rp 100 triliun. Tahun depan kami manfaatkan jaringan beliaulah, Pak Wagub (Sandiaga Uno)," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), Edy Junaedi, saat ditemui di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Menurut Edy, angka investasi Rp 1.000 triliun dalam lima tahun adalah target yang realistis. Dia menyampaikan penambahan investasi tiap tahunnya sebanyak Rp 50 triliun.
Baca juga : Sandiaga Uno dan Target Investasi Asing Rp 1.000 Triliun di Jakarta
Untuk tahun ini, DKI sudah mendapatkan Rp 75 triliun dari penanaman modal asing dan dalam negeri. Tahun depan DKI masih memanfaatkan sektor properti, transportasi dan jasa sebagai pemasukan investasi. Investasi paling tinggi adalah properti.
Untuk tahun depan ada tambahan Kepulauan Seribu yang saat ini masuk satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional, sebagai salah satu sumber investasi di bidang pariwisata.
"Paling penting yang harus dilihat, Pulau Seribu itu jangan lihat pulaunya saja tapi total areanya mencapai 6.997 km persegi, 11 kali luas Jakarta. Itu potensi," ucap Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.