Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Ungkap Nilai Lebih di Film Naura & Genk Juara

Kompas.com - 23/11/2017, 20:01 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto angkat bicara perihal tudingan negatif terhadap film "Naura & Genk Juara".

Kak Seto mengatakan, setelah melihat film tersebut, unsur pendidikan dan seni yang jarang ditemui dalam tayangan untuk anak-anak belakangan ini justru muncul dalam film itu.

"Saya tidak menemukan apa yang dikhawatirkan terkait pembahasan yang ada saat ini. Film itu justru menjawab kerinduan anak-anak akan sosok inspiratif seperti film petualangan Sherina," kata Kak Seto di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Menurut dia, film tersebut layak diapresiasi karena memuat pesan-pesan positif di dalamnya yang bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik.

"Unsur etikanya ditampilkan, estetikanya lagu-lagunya khas anak-anak. Perlu diapresiasi," ucap Kak Seto.

Baca juga : Melihat dengan Jernih Film Naura & Genk Juara

Namun demikian, kepada para pembuat film, Kak Seto berharap dalam proses pembuatan hingga jadi, menampilkan tayangan yang berimbang tanpa menyudutkan salah satu agama tertentu.

Naura bersama para pemain film Naura dan Genk Juara, bernyanyi menghibur penggemar dalam acara gala premier dan screening di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11/2017). Film ini bercerita tentang petualangan Naura (Adyla Rafa Naura Ayu) bersama Okky (Joshua Rundengan), Kipli (Adryan Sulaiman Bima), dan Bimo (Vickram Priyono), menggagalkan usaha pencurian satwa liar.KOMPAs.com / RODERICK ADRIAN MOZES Naura bersama para pemain film Naura dan Genk Juara, bernyanyi menghibur penggemar dalam acara gala premier dan screening di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11/2017). Film ini bercerita tentang petualangan Naura (Adyla Rafa Naura Ayu) bersama Okky (Joshua Rundengan), Kipli (Adryan Sulaiman Bima), dan Bimo (Vickram Priyono), menggagalkan usaha pencurian satwa liar.
Selain itu, Kak Seto juga berharap orangtua bertanggung jawab untuk memberikan nilai positif ke buah hati. Termasuk memberikan pemahaman terkait agama.

"Setiap masalah selalu ada penilaian. Bagaimana kita berikan pandangan ke anak, kasih hal yang positif," ucapnya.

Sebelumnya, beredar unggahan dari warganet yang mengungkap kekecewaan terkait beberapa adegan di film Naura & Genk Juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com