Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Berencana Tempuh Upaya Hukum dalam Kasus Dewi Perssik

Kompas.com - 27/11/2017, 11:20 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bidang legal PT Transjakarta tengah mengkaji aspek hukum terkait peristiwa penerobosan jalur transjakarta di kawasan Pejaten, tepatnya depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan.

Penerobos jalur transjakarta diketahui mobil bermerek Jaguar B 12 DP yang diketahui adalah mobil dari pedangdut Dewi Perssik.

"Kami masih kaji (upaya hukum) lagi dipelajari bidang legal transjakarta," kata Juru Bicara PT TransJakarta Wibowo kepada Kompas.com, Senin (27/11/2017).

Wibowo juga mengatakan, pihaknya masih menunggu itikad baik dari pihak Dewi Perssik. Namun, hingga saat ini pihak  Dewi Perssik belum menunjukkan itikad baik ke Transjakarta dengan cara meminta maaf.

Baca juga: Dewi Perssik Terobos Busway, Dirut Transjakarta: Petugas Saya Laksanakan Tugas dengan Baik

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di area car free day, Minggu (26/11/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di area car free day, Minggu (26/11/2017).
"Belum ada sampai saat ini (permintaan maaf Dewi Perssik ke Transjakarta)," ucap Wibowo.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, meskipun Dewi Perssik beralasan sedang dalam keadaan mendesak untuk mengantar asistennya ke Rumah Sakit Fatmawati, hal itu tetap dilarang.

Baca juga: Dewi Perssik Tak Terima Dipermalukan Petugas Transjakarta

"Bagaimanapun juga enggak boleh lewat busway, kecuali dia (Dewi Perssik) posisinya berada di mobil ambulans. Kalau dia pakai mobil pribadi, sorry nih, tahu dari mana dia sakit," kata Andri.

Andri menuturkan, kendaraan yang boleh melintasi busway saat terdesak adalah mobil pemadam kebakaran dan ambulans. Jika Dewi Perssik beralasan mengantar orang sakit, sebaiknya asistennya diantar dengan ambulans.

Baca juga: Kadishub: Tak Boleh Lewat Busway, kecuali Dewi Perssik Ada di Mobil Ambulans

"Jalur khusus transjakarta bisa untuk jalur evakuasi dalam keadaan darurat, tetapi harus resmi seperti ambulans dan pemadam kebakaran," ucap Andri.

Kompas TV Salah satu penyebab sering terjadi kecelakaan lalu lintas adalah tidak jelasnya pembatas jalan atau separator di jalur busway.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com