Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tak Ada Rekayasa pada Kecelakaan Mobil Novanto

Kompas.com - 30/11/2017, 19:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra memastikan, tidak ada rekayasa dalam kecelakaan mobil yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto pada 16 November 2017. Mobil yang ditumpangi Novanto saat mengalami kecelakaan di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan, itu adalah Toyota Fortuner.

Walau memastikan tak ada rekayasa, Halim menyampaikan kecelakaan tunggal itu masih menyimpan misteri, terutama terkait orang dan mobil sedan warna hitam yang disebutkan telah membawa Novanto dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami semua, tidak ada unsur rekayasa. Tapi soal mobil sedan itu yang ingin kami cari, ada enggak yang memberikan informasi soal itu siapa yang antar," kata Halim, Kamis (30/11/2017).

Baca juga : Polisi Periksa Rekaman Kamera CCTV Lokasi Kecelakaan Novanto

Mobil sedan hitam yang diduga telah membawa Novanto ke RS Medika Permata Hijau setelah kecelakaan itu sampai sekarang belum diketahui keberadaannya, termasuk siapa pengendara mobil itu.

Halim menambahkan, sampai saat ini belum ada tambahan saksi yang memberikan informasi mengenai hal tersebut.

Karena itu, Halim berencana mencari dan bertanya kepada saksi tambahan untuk memperoleh informasi soal mobil sedan itu.

"Sementara ini total ada delapan saksi diperiksa. Mereka yang mengetahui melihat dan merasakan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut, itu ada satpam, ada juga ajudan yang terlibat kecelakaan, dan ada juga saksi korban," kata Halim.

Novanto mengalami kecelakaan itu saat dia tengah dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novanto saat itu telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com